Maroko sang Penakluk, Membawa Identitas Islam Lebih Indah dari Pelangi: Kolom oleh Prima Mari Kristanto
PWMU.CO – Setelah menaklukkan tim sepakbola sang Matador Spanyol dengan skor 3-0 lewat tendangan adu penalti, tim sepakbola Singa Atlas Maroko siap menaklukkan tim sepakbola Portugal.
Status tim sepakbola Spanyol sebagai juara Piala Eropa 2008 dan juara Piala Dunia 2010 lebih diunggulkan saat menghadapi Maroko. Tetapi kenyataan berbalik dengan keunggulan Maroko atas Spanyol dalam pertandingan 16 besar Piala Dunia Qatar 2022.
Menghadapi Portugal di babak delapan besar di Stadion Al Thumama, Sabtu 10 Desember 2022 pukul 22.00 WIB, Maroko bisa melanjutkan tren menang karena rekor pertemuan kedua tim bisa saling mengalahkan. Pada edisi terakhir Piala Dunia Rusia 2018, Maroko hanya kalah 0-1 atas Portugal. Maroko pernah mengalahkan Portugal 3-1 pada Piala Dunia Meksiko 1986. Dengan rekor pertemuan tersebut kedua tim dalam posisi seimbang secara fisik dan mental.
Sejauh ini Piala Dunia seperti hanya milik berdua: tim-tim dari Eropa dan Amerika.Sementara tim-tim dari Asia dan Afrika kehadirannya mirip penggembira. Pada babak 8 besar hanya menyisakan satu tim Afrika yaitu Maroko. Sisanya adalah tim-tim Amerika dan Eropa: Argentina, Brazil, Belanda, Inggris, Prancis, Portugal, dan Kroasia.
Jagoan Asia Korea dan Jepang hanya sampai babak 16 besar. Jagoan Arab-Persia Iran, Saudi Arabia, dan tuan rumah Qatar hanya sampai fase penyisihan grup. Kejutan Saudi mengalahkan Argentina dan Jepang mengalahkan Jerman dan Spanyol tetap menjadi catatan tersendiri.
Tim sepakbola Maroko yang membawa identitas negara Muslim diharapkan bisa terus melaju ke babak empat besar. Sejauh ini prestasi terbaik negara Muslim ditorehkan Turki pada Piala Dunia 2002 di Korea-Jepang. Generasi emas Turki yang dipimpin Hakan Sukur dan dilatih oleh Fatih Terim pada saat mampu finish di peringkat ketiga.
Sepakbola dan Peradaban Bangsa
Permainan dan prestasi sepakbola bukan sekadar produk latihan fisik dan teknik, tetapi juga produk peradaban. Tim-tim sepakbola Eropa sejauh ini demikian unggul dibandingkan dari benua lain. Tidak dipungkiri peradaban Eropa lebih maju dalam banyak bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan.
Disusul peradaban Amerika yang maju, tim-tim sepakbolanya bisa bersaing dengan tim-tim Eropa. Argentina, Brazil, Uruguay adalah tiga tim yang disegani Eropa. Tim-tim Asia yang langganan ke Piala Dunia: Korea, Jepang, Saudi Arabia, dan Iran tidak dipungkiri peradabannya lebih maju dari negara-negara di Asia Tenggara.
Untuk kawasan Afrika, wilayah utara lebih maju peradabannya daripada wilayah selatan. Tim sepakbola Maroko produk peradaban Afrika utara yang memiliki sejarah panjang peradaban bersama Islam.
Muslim Afrika utara mampu membangun peradaban maju sejak kehadiran dakwah Islam di sana. Pada tahun 711, Muslim dari Afrika utara melakukan ekspedisi dakwah ke Andalusia—kini wilayah Portugal dan Spanyol.
Gubernur Afrika Utara yang berkedudukan Qairawan dan walikota Thanta, dibantu penguasa Kristen di Ceuta sukses menaklukkan Andalusia. Kota-kota tersebut kini termasuk wilayah Kerajaan Maroko.
Identitas Islam
Bukti majunya peradaban Maroko yaitu berdirinya universitas pertama di dunia pada tahun 800 di Kota Fes, kini juga masuk wilayah kerajaan Maroko. Berikutnya Islam dan umat Muslim di Afrika utara ikut membentuk peradaban Eropa yang maju melalui Andalusia.
Selama hampir 800 tahun Islam berperan aktif membentuk peradaban Eropa melalui Andalusia dari tahun 711 sampai dengan tahun 1492. Berdasarkan fakta sejarah tersebut yang telah banyak tertulis maka Muslim Afrika utara khususnya Maroko adalah guru peradaban bangsa Andalusia, Spanyol, dan Portugal.
Hasil pertandingan tim sepakbola Maroko melawan tim sepakbola Portugal di babak delapanbesar menentukan langkah pemenangnya menuju babak semifinal. Jika Maroko menang, tontonan selebrasi gol khas umat Islam, sujud syukur, bisa disaksikan sampai babak akhir perebutan juara, peringkat kedua dan ketiga.
Membawa identitas Islam dalam pertandingan olahraga lebih indah daripada membawa identitas “pelangi” yang memicu beragam fitnah. Melajunya Maroko sampai babak akhir juga akan memperpanjang syiar perjuangan kemerdekaan Palestina. Semoga!
CATATAN Ahad (11/12/2022) pukul 00.10 WIB.
Maroko akhirnya masuk semifinal setelah berhasil mengalahkan Portugal di babak perempatfinal dengan skor 1-0. Dengan demikian Maroko mejadi tim pertama Afrika yang masuk semifinal Piala Dunia. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni