PWMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Simokerto Kota Surabaya, mengadakan Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) di Wonosalam Center Jombang. Rakerpim yang dibuka Sabtu (19/3) kemarin dan berlangsung sampai hari ini (19/3), mengusung tema “Harus Bisa Berdiri di Atas Kaki Sendiri”.
Ketua PCM Simokerto Sudarusma mengatakan, PCM Simokerto harus bisa melakukan percepatan di segala hal, baik secara aktivitas, pengembangan fasilitas, maupun manajemen.
(Baca: Perkuat Spirit ‘Jihad Ekonomi’ agar Umat Berjaya di Sektor Ekonomi)
“PCM simokerto ke depan harus bisa menjadi inpirasi bagi PCM-PCM yang lain. Maka dari itu kita harus bekerja keras pantang menunggu dan menyia-nyiakan waktu. Hari-hari kita adalah mewujudkan mimpi dengan karya-karya nyata yang terus berbagi dan mau menjadi pembelajar yang baik,” ungkap Sudarusman.
Dia menjelaskan, meskipun saat ini belum menunjukkan tingkat pencapaian yang seknifikan, namun nilai perubahan dan pengembangan AUM (amal usaha Muhammadiyah) dan Ranting sudah bisa dirasakan hasilnya.
(Baca juga: Duet Suami-Istri Pimpin Muhammadiyah-Aisyiyah)
PCM yakin, kata dia, bahwa AUM dan Ranting bergerak ke arah yang lebih baik dari waktu ke waktu. “Itu terbukti telah berjalanya badan usaha di antaranya; toko ekonomi, jasa pembayaran rekening Listrik dan PDAM, mobil antarjemput, laundry, dan poliklinik,” jelasnya.
Dalam Rakerpim yang dihadiri 60 peserta ini, Sudarusman juga mengingatkan bahwa untuk membuat para peserta memiliki spirit bangkit, perlu inisiatif dan tekad yang luar biasa dari seluruh PCM untuk memberikan keteladanan dalam hal-hal yang berhubungan hal-hal ideologi Muhammadiyah.
(Baca juga: Ketika Dahnil Simanjuntak Ajak Pemuda Muhammadiyah Bangun Ekonomi Tertutup)
“Oleh karena itu, para pimpinan Majelis dalam memberikan arahan dituntut untuk selalu berpijak dari kitab suci Alquran dan kaidah Persyarikatan,” ujarnya.
Yang menarik, dalam Rakerpim ini muncul keberanian dari peserta untuk membuat usaha ekonomi baru. “Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami,” ujar Sudarusman yang berpesan agar prestasi yang telah dicapai saat ini dapat dipertahankan. “Bahkan kalau mungkin bisa muncul inisitif baru.”
Oleh Karena itu Sudarusman mengharapkan ada kerjasama antara Majlis, Ortom, dan AUM yang ada di lingkungan PCM Simokerto untuk mewujudkan Persyarikatan yang bisa berdiri di kaki sendiri. “Sebagai pimpinan harus memiliki kemauan keras, keberanian, dann pengetahuan yang cukup,” tambah Sudarusman. (Musa)