PWMU.CO – Workshop Manajemen Pengelolalan Masjid Muhammadiyah yang diselenggarakan Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya memasuki putaran ke-2.
Acara yang diselenggarakan di SD Muhammadiyah Surabaya, Ahad (19/3) ini meliputi Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) wilayah timur, yaitu Mulyorejo, Sukolilo, Tambak Sari, Bulak, dan Kenjeran.
(Berita terkait: Dirikan Masjid, 1 dari 3 Strategi Nabi Muhammad Membangun Negara Madinah)
Sekretaris Majelis Tabligh PDM Kota Surabaya Dikky Sadqumullah mengatakan, untuk mewarnai dakwah di Kota Pahlawan, Muhammadiyah tidak pernah berhenti. “Di tengah kesibukan aktivitas dan suasana liburan, dakwah harus tetap berjalan,” tuturnya.
Para takmir masjid Muhammadiyah pun menyambut gembira kegiatan ini. “Ini merupakan perhelatan yang luar biasa karena banyak masjid-masjid yang membutuhkan kita berkumpul, saling sharing, dan bersinergi,” tegas Dikky sambil menjelaskan bahwa workshop ini masih kurang 3 putaran, yaitu untuk wilayah barat, selatan, dan utara. Dikky menambahkan, kesuksesan acara ini juga berkat dukungan Lazismu Kota Surabaya.
(Baca juga: Untuk Pemetaan Dakwah, Muhammadiyah Jatim Giatkan Pendataan Masjid dan Mushala)
“Walaupun banyak acara kita tetap komitmen untuk memakmurkn masjid. Tujuan acara ini menjadikan masjid yang profesional, sesuai dengan aturan Muhammadiyah,” kata Imam Sapari, salah satu fasilitator workshop.
Semoga ke depan, kata dia, masjid-masjid Muhammadiyah menjadi lebih baik, sukses, dan tambah maju. “Sehingga dapat memfasilitasi umat lebih luas. Mudah-mudahan Alloh menguatkan langkah kita,” kata Imam. (Ferry/Aksar)