Sabtu Ceria ala SD Mudabo dengan Senam dan Sambal Teri, liputan kontributor PWMU.CO Bojonegoro Suen Yektiana
PWMU.CO – Cuaca cereh mengiringi guru-guru SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro (SD Mudabo) Jawa Timur yang berbondong-bondong mendatangi Kampus II dengan memakai kaos olahraga, Sabtu (17/12/22).
Mereka mengikuti Sabtu Ceria dengan menjalani senam zumba di Jalan Raya Sumodikaran Dander Bojonegoro. Acara ini dimulai pukul 07.00-08.00 dipimpin Kak Zin Wan. Senam zumba diikuti dengan gembira dan ceria oleh peserta.
Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro Drs Akhyar MSi mengatakan meskipun gerakan senam yang dilakukan tidak seelastis instruktur senam, kita ikuti saja gerakan dengan enjoy.
“Ayo meskipun gerakan senam kita tidak sama seperti pemimpinnya, kita harus tetap gerak sebisanya,” tegasnya kepada guru yang belum bergerak ikut senam.
Mendengar ucapan Akhyar, guru pun mulai semangat bergerak mengikuti senam. “Aku nggak seelastis seperti Kak Zin Wan itu kalau senam, tapi aku percaya diri meskipun sangat-sangat kaku badanku ini,” kata guru Baca Tulis Quran (BTQ) Afiva Verlindasari, tertawa bahagia.
Ada Sambal Teri
Senam ini rutin dilakukan keluarga besar SD Mudabo setiap dua pekan sekali. Masyarakat umum juga bisa mengikuti senam zumba bersama Kak Zin Wan ini.
Sebagai bentuk kebersamaan dari keluarga besar SD Mudabo, setelah kegiatan senam zumba dilanjutkan dengan sarapan bersama-sama. Ada berbagai menu yang bisa disantap dengan gratis. Mulai dari oseng pindang, krawu, sate, tempe goreng, peyek kacang, botok, dan sambel teri.
Kepala SD Mudabo Cebeng Alhudayatul Ustadza SPd menjelaskan ini adalah menu khas yang disajikan untuk semua guru setelah mengikuti senam bersama.
“Untuk piring, kami memakai daun pisang. Ini sarapan lebih bermakna. Mereka pun dipersilakan pilih menu kesukaannya. Bisa juga cicipi sambal teri buatan saya juga lho,” ujarnya.
Guru pun makan bersama-sama menggunakan daun pisang panjang yang baru diambil dari pohonnya. Ada juga yang bingung memilih menu sehingga terlalu lama di depan meja tempat makan. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.