ADVERTISEMENT
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Selasa, Februari 7, 2023
  • Login
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Di Ponorogo, Gus Pur Buka-bukaan Alasan Tidak Mengembalikan Formulir Pencalonan

Selasa 27 Desember 2022 | 07:45
4 min read
1.8k
SHARES
5.7k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Di Ponorogo, Gus Pur buka-bukaan alasan tidak mengembalikan formulir musywil. Liputan Kontributor PWMU.CO Darul Setiawan.
Gus Pur saat hadir di Ponorogo saat mengikuti Kajian Ahad Pagi Al Manar Umpo (Darul Setiawan/PWMU.CO)

Di Ponorogo, Gus Pur buka-bukaan alasan tidak mengembalikan formulir pencalonan. Liputan Kontributor PWMU.CO Darul Setiawan.

PWMU.CO – Prof Agus Purwanto Dsc atau biasa dipanggil Gus Pur, mengungkapkan alasannya tidak mengembalikan formulir kesediaan dalam Musywil Ke-16 Ponorogo. Guru Besar Fisika Teori di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengatakannya, usai mengikuti Kajian Ahad Pagi Al Manar Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo), Ahad (25/12/22).

Gus Pur menyampaikan, pertama karena masih belum banyak ilmuwan yang bidang keilmuannya linier.

“Saya adalah ilmuwan, yang untuk menjadi itu saya benar-benar memperjuangkan. Bidang saya linier, S1 lalu S2 dua kali hingga S3 saya di bidang yang linier di Fisika. Sama seperti ilmunya Einstein, Abdus Salam, dan pemenang Nobel lainnya. Dan itu, di dunia apalagi di Indonesia itu tidak banyak. Di Indonesia timur hanya ada dua, saya dan ada satu lagi di Unhas. Nah, ini kalau saya tinggalkan tidak ada penggantinya,” ujarnya.

Siapa nanti, lanjut dia, yang akan melahirkan doktor-doktor Fisika yang diluluskannya pada Selasa kemarin itu.

“Kan tidak bisa diganti oleh siapapun. Jadi kalau dari sisi keilmuan. Nah, kalau saya masuk (jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur), saya belum memenuhi kriteria itu, dan posisi saya adalah pembantu. Maka saya merasa, saya harus menyempurnakan ilmu saya. Saya tidak mau menjadi katakan yang belum tuntas,” jelasnya.

Tidak Siap Dicalonkan

Gus Pur yang sejak 2008 menjadi Wakil Ketua di Majelis Tarjih dan Tajid PWM Jatim, itu juga menuturkan, jika ada satu hal lagi yang membuatnya tidak siap untuk dicalonkan.

“Dalam sepuluh tahun terakhir ini saya mengurusi Trensains yang ada di Sragen. Itu proyek riil yang saya tangani. Teman-teman yang lain kayaknya kan nggak punya proyek khusus, yang katakan tanggungjawabnya itu ada pada yang bersangkutan,” imbuhnya.

Pada 2014, sambungnya, dia pernah ditawari orang Muhammadiyah yang dekat dengan Presiden Jokowi untuk mengisi posisi staf di salah satu kementerian di Jakarta. Gus Pur lalu bilang, jika dia baru saja nggarap pondok. Orang tersebut mengatakan, kalau pondoknya digarap dari Jakarta saja.

“Lho ndak bisa, pondok ini harus saya tongkrongi. Saya tidak bisa ngasih bisikan begini-begini. Karena semua pondok ini, seluruh idenya dari saya. ABCD-nya, bahkan tata letak formasi gedung-gedung itu juga memperhatikan kesimetrian dan lain-lain. Itu semuanya dari saya, maka saya tidak bisa jika tidak hadir langsung di Pondok,” kata dia saat itu.

“Mengapa saya tidak mengembalikan formulir, orang kan melihat dengan acuannya sendiri. Saya pun juga mempunyai acuan sendiri. Banyak yang tidak paham, yang dianggap seolah-olah itu hanya pembenaran,” terangnya.

Mencari Ilmuwan di Muhammadiyah

Gus Pur mengatakan, jika kader di Muhammadiyah seperti dirinya juga ada di ITB. Mereka dapat Habibie Awards lalu menjadi Outstanding Scientist.

“Mohon maaf, orang melihat pencapaian saya itu luar biasa, tapi saya pribadi melihat capaian saya menangis, jika mengacu pada teman-teman seangkatan saya. Saya sebenarnya bisa lebih, dengan karya-karya saya. Tapi karena saya harus hidup di dua dunia, yakni di dunia ilmuwan dan dakwah akhirnya saya taruh di Trensains, itulah hasil optimal,” jelas penulis buku Ayat-Ayat Semesta tersebut.

Secara retoris dia lalu bertanya, “Siapa sih ilmuwan yang ada di Muhammadiyah? Yang peduli pada ilmu dan kemudian punya karya ilmu, tolong sebutkan? Termasuk pada tokoh yang paling populer di Muhammadiyah. Kita ini di Indonesia hanya menjadi makelar ide. Ide kan dari luar semua,” tuturnya.

Kalaupun kita punya ilmuwan, kata Gus Pur, ya Cak Nur itu (Nurcholish Madjid) yang punya karya monumental. “Lainnya ya nggak punya. Kita punya universitas Muhammadiyah, tapi kan masih belum ada karya monumental apa-apa. Belum serius bicara tentang ilmu,” paparnya.

Kalau kita melihat lembaga-lembaga pendidikan, sambung dia, katakan seperti di Surabaya, itu kan ada anak-anak yang ditampung, difasilitasi bakatnya supaya bisa berkembang. Tapi harus kita pikirkan dalam jangka panjang.

“Kalau misalnya, anak-anak ini sudah diberi jalan sesuai passionnya, nah kalau ini sudah jadi ilmuwan, apakah nanti langsung ditarik menjadi pengurus Persyarikatan? Kan tidak, kalau memang sudah jadi ilmuwan, maka fasilitasi seperti ada laboratoriumnya. Terhadap gerakan ilmu kita belum serius,” pesannya.

Alat Ukur Kemuhammadiyahan

Sekali lagi, ungkap dia, orang-orang di Muhammadiyah, yang punya kontribusi dalam bimbingan mahasiswa S3 dengan syarat lebih ketat, itu tidak banyak.

“Saya orang yang berprinsip, termasuk pilihan saya tidak mengembalikan formulir. Kalau saya bukan Muhammadiyah minded, ngapain saya susah-susah datang ke Musywil. Wong saya bukan kandidat atau peserta. Meskipun saya bukan dari keluarga Muhammadiyah, tetapi karena saya punya ide, lalu diajak ikut kajian dan cocok dengan ide saya waktu ikut kajian IPM saat SMA,” jelas dia.

Gus Pur lalu berpesan, agar jangan mengukur kemuhammadiyahan seseorang itu dari jabatan struktural di Muhammadiyah. Kalau hal tersebut dilakukan, maka itu akan mempersempit dan mempersulit Muhammadiyah.

“Karena betapa banyak ilmuwan-ilmuwan papan atas itu seorang Muhammadiyah. Saya tahu betul mereka, karena ada yang satu kamar, satu angkatan dan sebagainya. Persoalan ilmu di Muhammadiyah masih belum serius-serius sehingga di PTM Muhammadiyah belum melahirkan sesuatu yang spesifik dari sisi keilmuan,” kata Gus Pur. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Agus PurwantoDarul SetiawanGus PurPengajian Ahad Pagi Al ManarPenulis Buku Ayat-ayat SemestaTrensains
SendShare726Tweet454Share

Related Posts

Logo Musyda Muhammadiyah Sidoarjo, Ada Tugu Babalayar

Jumat 20 Januari 2023 | 16:39
1.5k

Logo Musyda Ke-11 Muhammadiyah Sidoarjo (Istimewa/PWMU.CO) Logo Musyda Muhammadiyah Sidoarjo, ada Tugu Babalayar; Liputan Darul...

Musyda Muhammadiyah Sidoarjo, Meneguhkan Kembali Marwah dan Martabat

Kamis 19 Januari 2023 | 05:08
550

drh Zainul Muslimin saat berada di arena Musywil Ponorogo (Sugiran/PWMU.CO) Musyda Muhammadiyah Sidoarjo, meneguhkan kembali...

Digitalisasi PWM Jatim agar Dakwah Muhammadiyah Melaju Kencang

Rabu 11 Januari 2023 | 04:53
2.2k

Wakil Ketua PWM Jatim Dr Hidayatulloh saat diwawancarai PWMU.CO di Masjid An-Nur Sidoarjo, Senin (9/1/23)...

Guru Karyawan Sekolah Muhammadiyah Sejahtera, Begini Strategi PWM Jatim

Selasa 10 Januari 2023 | 22:34
746

Wakil Ketua PWM Jatim Dr Hidayatulloh saat diwawancarai PWMU.CO di Masjid An-Nur Sidoarjo, Senin (9/1/23)....

Pesan Rektor Umsida soal Produk Keilmuan Baru Berbasis Islam

Minggu 8 Januari 2023 | 11:14
172

Suasana Kajian Ahad Subuh Masjid An Nur Sidoarjo dengan pemateri Dr Hidayatulloh MSi (Darul Setiawan/PWMU.CO),...

Hindari Mudharat Tahun Baru, PRM dan PRA Suko Gelar Baitul Outdoor

Senin 2 Januari 2023 | 20:37
179

HIndari Mudharat Tahun Baru: Para peserta kegiatan Baitul Outdoor PRM dan PRA Suko Sidoarjo (Istimewa/PWMU.CO)...

Dua Tokoh Alumni Pesantren Muhammadiyah Bertemu di Amerika

Senin 2 Januari 2023 | 05:23
9.4k

Imam Shamsi Ali (kiri) dan Ustadz Adi HIdayat, sama-sama alumni Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah (Instagram...

Ngangsuh Kaweruh Pesantren Imam Buchori, Santri Juga Bisa Jadi Jurnalis

Sabtu 31 Desember 2022 | 23:54
171

Darul Setiawan saat menjelaskan teknik menulis berita pada para santri PIB (Yunan Daris/PWMU.CO) PWMU.CO –...

Supermarket Muhammadiyah di Madinah yang Viral Ternyata Milik Orang Ini

Sabtu 31 Desember 2022 | 09:50
3.7k

Muhammad Hamka (kanan) saat konfirmasi langsung keberadaan Supermarket Muhammadiyah di Madinah pada keluarga pemilik (Istimewa/PWMU.CO)...

Cerita di Balik Foto Eksklusif Rapat 13 Anggota PWM Jatim Terpilih

Kamis 29 Desember 2022 | 09:24
1.3k

Eksklusif! 13 Anggota PWM Jatim terpilih dan Saad Ibrahim berfoto bersama sebelum rapat penentuan Ketua...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    66362 shares
    Share 26545 Tweet 16591
  • Rebut Emas, Siswi Smamsatu Harumkan Jatim di Kerjunas Muay Thai

    65604 shares
    Share 26242 Tweet 16401
  • Muhammadiyah Siap Muliakan Tamu 1 Abad NU

    2098 shares
    Share 839 Tweet 524
  • Ini Persembahan Koreo Terbaik Smamiotifo

    12443 shares
    Share 4977 Tweet 3111
  • Tentang Investasi Leher ke Atas di Midnight Motivation Smamio 

    12440 shares
    Share 4976 Tweet 3110
  • Campus Expo Smamio Undang 35 PTS-PTN

    41680 shares
    Share 16672 Tweet 10420
  • Sekolah Muhammadiyah GKB Gresik Launching Aplikasi Mugeb App

    21077 shares
    Share 8431 Tweet 5269
  • Smamsatu Mantu, Praktik Unik Penilaian Proyek Karakter

    48922 shares
    Share 19569 Tweet 12231
  • Tiga Siswi Smamio Mengikuti Istanbul Youth Summit

    1011 shares
    Share 404 Tweet 253
  • SD Mugeb Punya Mural Damar Kurung Bernuansa Polisi Cilik

    683 shares
    Share 273 Tweet 171

Berita Terkini

  • Inilah Juara Ceria Pandu Athfal 2023Selasa 7 Februari 2023 | 09:10
  • Prodistik ITS Menguji 216 Karya TA Siswa Smamsatu, Begini Kata PengujiSelasa 7 Februari 2023 | 08:50
  • Lomba Desain Logo Musyda Aisyiyah Lamongan, Ini KetentuannyaSelasa 7 Februari 2023 | 07:23
  • KM3 Smamio Diterjun ke Desa Karangsemanding BalongpanggangSelasa 7 Februari 2023 | 07:05
  • SMP Musasi Sidoarjo Indie Fest di Gedung BioskopSelasa 7 Februari 2023 | 07:04
  • Belajar Pemilu, Smamda Sangkapura Bawean Undang PPKSelasa 7 Februari 2023 | 07:02
  • Gubernur Khofifah Promosi Bakso Gratis Umsida LazismuSelasa 7 Februari 2023 | 07:00
  • Ada Sesi Berbicara dengan Diri Sendiri di Pelatihan IniSelasa 7 Februari 2023 | 06:58
  • Tea WG SDMM Terpilih Webinar Kolaborasi Komunitas Belajar 2023Selasa 7 Februari 2023 | 06:47
  • Mahasiswa KKN Stikes Muhammadiyah Bojonegoro Pelatihan Kesiagaan BencanaSelasa 7 Februari 2023 | 06:41

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!