Belajar Bahasa di Stan Pameran Sekolah Kreatif Baratajaya; Liputan Riska Oktaviana; Kontributor PWMU.CO Surabaya
PWMU.CO – Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Baratajaya Surabaya mengikuti Islamic Education Fair 2023 yang diselenggarakan majalah Nurani, Rabu-Ahad (4-8/1/2023).
Even tahunan yang digelar di Atrium Mall City of Tomorrow (Cito) Surabaya ini diikuti puluhan sekolah dan lembaga pendidikan Islam terbaik di Jawa Timur. Semua sekolah memamerkan stan dan program-program unggulan masing-masing.
Dengan luas stan 3×6 meter, stan pameran Sekolah Kreatif Baratajaya didesain ala pedesaan. Terdapat gazebo dengan background pemandangan pegunungan dan persawahan, hasta karya siswa, dan ornamen-ornamen khas suasana pedesaan.
Ketua Panitia Pelaksana Pameran Pendidikan Sekolah Kreatif Baratajaya, Ishwara Pranidana SPd mengatakan, rangkaian kegiatan pameran pendidikan ini dirancang berbeda setiap harinya. “Bertema ‘Teman Antarbangsa’ setiap harinya stan Sekolah Kreatif Baratajaya menyuguhkan sesuatu yang berbeda,” katanya.
Ia menambahkan, di hari pertama pameran (4/1/2023), stand Sekolah Kreatif Baratajaya menyuguhkan belajar bahasa Jawa (Unggah-Ungguh) bersama guru tamu Jawa. “Dalam kegiatan ini, pengunjung diajak belajar bahasa Jawa yang baik dan benar serta dikenalkan makanan khas Indonesia secara langsung,” ucapnya.
Man Jadda wajada
Di hari kedua (5/1/2023), lanjut dia, pengunjung diajak belajar bahasa Arab (Man Jadda wajada) bersama guru tamu Arab. “Hari ketiga (6/1/2023) belajar bahasa Inggris (New Spirit) bersama native speaker. Kemudian hari keempat (7/1/2023) belajar bahasa Jepang (Seiketsu ni tamochimasu) bersama sensei dari Jepang,” jelasnya.
Selanjutnya di hari terakhir, Ahad (8/1/2023), para siswa Sekolah Kreatif Baratajaya menyuguhkan berbagai tampilan dan unjuk kebolehan. “Mulai dari wushu, nasyid, ganongan, hadrah, dan musik ansambel,” ujarnya.
Kepala Sekolah Kreatif Baratajaya, Suyono SSi mengatakan, pameran pendidikan ini sebagai bentuk eksistensi sekolah untuk semakin dikenal masyarakat luas tentang konsep sekolah kreatif.
“Selain itu juga sebagai wadah untuk memamerkan hasil karya siswa kelas I-VI yang sudah d kerjakan siswa selama masa liburan semester ganjil,” katanya.
Ia menambahkan, pameran pendidikan kali ini sekolah mengusung tema pedesaan tapi melek IT. “Dengan menggabungkan unsur kesederhanaan dan teknologi, terlihat dari kegiatan yang juga ditayangkan secara live serta buku tamu digital, tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung”, ucapnya.
Yuk, kunjungi stan Sekolah Kreatif Baratajaya dan rasakan belajar bahasa bersama guru tamu dari berbagai negara! (*)
Editor Mohammad Nurfatoni