Aisyiyah Sukolilo ke Camat Bulak Koordinasi Penyambutan Penggembira Musywil; Liputan Kontributor PWMU.CO Surabaya Tri Eko Sulistiowati.
PWMU.CO – Rombongan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Sukolilo silaturahmi ke kediaman Camat Bulak Bambang Udi Ukoro, Ahad (15/1/2023). Mereka membahas persiapan Angkringan Matahari yang akan kedatangan penggembira Musywil Ke-13 Aisyiyah Jawa Timur pada 21-22 Januari 2023.
Angkringan itu amal usaha Majelis Ekonomi PRA Sukolilo, Cabang Bulak. Lokasinya di halaman SD Muhammadiyah 9 Bahari Sukolilo, Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Surabaya. Tepatnya di kiri jalan pintu keluar Jembatan Suroboyo.
Rombongan PRA Sukolilo yang ikut silaturahmi terdiri dari Ketua Lembaga Kebudayaan (LK) PDA Surabaya sekaligus tokoh masyarakat kampung nelayan Sukolilo Mulyana, Sekretaris PCA Bulak sekaligus Ketua PRA Sukolilo Nurul Arofah, anggota PRA Sukolilo Diyah Andriyah, dan Kontributor PWMU.CO Tri Eko Sulistiowati.
Pada kesempatan ini, Mulyana menyampaikan tujuan silaturahmi. Selain menyambut kepulangan Pak Camat yang baru pulang umrah bersama Walikota Surabaya Cak Eri Cahyadi, dia menyampaikan agenda Musywil Ke-13 Aisyiyah Jawa Timur di Asrama Haji Sukolilo. Dua ribuan penggembira asal 29 kabupaten dan 9 kota di Jawa Timur akan hadir ke Surabaya menyukseskan Musywil.
“Setelah mengikuti pembukaan di Asrama Haji Sukolilo, para penggembira akan berkunjung ke tiga kecamatan yang ditunjuk panitia Musywil. Yaitu Peneleh, Rungkut, dan Bulak,” ungkap Mulyana.
Selain Angkringan Matahari, ada destinasi wisata Taman Suroboyo yang menjadi rekomendasi pilihan penggembira Musywil di wilayah Surabaya Utara. Di sana terkenal sebagai sentra ikan. Adapula wisata Jembatan Suroboyo.
Menanggapi informasi dari Aisyiyah itu, Bambang Udi Ukoro mengatakan, “Pastinya perlu kesiapan UMKM, lahan parkir, dan lain-lain yang perlu disinergikan. Terutama untuk titik-titik lokasi yang akan dijadikan tujuan destinasi.”
Maka dari itu, pihaknya menyatakan siap berkoordinasi lebih lanjut setelah ada surat resmi dari walikota Surabaya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN
