PWMU.CO – Enam Rekomendasi dari Aksi Foskam SD/MI Gresik. Tim Monev Inovasi Gresik Nurul Wafiyah MPd memberikan rekomendasi dari kegiatan Aksi Foskam SD/MI Gresik Bersinar dan Showcase Numerasi, Selasa (17/1/2023).
Ia mengapresiasi kegiatan ini dan mengajak peserta untuk berefleksi. “Kenyataannya sudah banyak sekolah-sekolah kita yang mulai memperbaiki kualitas pembelajaran sesuai kebutuhan siswa. Kebutuhan akan pembelajaran menyenangkan menjadi salah satunya,” ungkapnya.
Nurul Wafiyah pun memberikan rekomendasi atas tindak lanjut kegiatan ini. Pertama, kepala sekolah perlu memberikan ruang yang cukup bagi guru untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam pembuatan media pembelajaran menarik. “Ini akan berdampak pada pembelajaran yang menyenangkan untuk murid,” ujarnya.
Kedua, kepala sekolah berkenan memberikan dukungan berupa pendanaan sekolah maupun pelatihan untuk mengembangkan kreativitas pembelajaran. “Akan menjadi berat bagi guru jika semua dibebankan kepada guru,” ungkapnya.
Ketiga, kegiatan ini bisa diimbaskan ke amal usaha Muhammadiyah lain yang belum mendapat pengimbasan. “Karena bermanfaat untuk guru dan siswa menjadi tahu mengapa saya belajar numerasi,” ujarnya.
Keempat, mendorong sekolah mengikuti lomba media pembelajaran atau alat kreasi, baik yang diadakan Muhammadiyah maupun pemerintah serta lembaga lain. “Karena lomba tersebut memberi kesempatan kepada anak untuk berlatih berpikir kritis,” tegasnya.
Dokumentasi dan Publikasi
Kelima, mempublikasikan dan mendokumentasikan karya-karya yang dipamerkan. “Silakan dilengkapi dengan nama alat, deskripsi, manfaat, bahan dan cara pembuatan, serta cara kerjanya. Tambah latar belakang dan hasil setelah aplikasi di kelas, nanti akan kita jadikan e-book Showcase Numerasi,” ujarnya memotivasi.
Keenam, adanya pernyataan sikap bersih narkoba perlu terus dikawal bersama. “Sosialisasi dampak narkoba harus menjadi agenda rutin sekolah karena sangat bermanfaat,” kata dia.
Sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, lanjutnya, bisa dikemas dengan kegiatan menarik seperti lomba poster, dan lain-lain.
Ia menyampaikan, hal baik ini akan menjadi suatu yang sia-sia jika kita berhenti di sini. “Karena itu di kegiatan monev berikutnya kita akan pastikan seberapa besar sih daya dukung dari kepala sekolah untuk kegiatan ini. Nanti kita akan datang ke sekolah-sekolah untuk memastikan dan melakukan pendekatan ke kepala sekolah,” tegasnya. (*)
Penulis Ria Pusvita Sari