Unik, Buah Kakao Jadi Logo Musyda XI Aisyiyah Jember, Liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Jember Muhammad Fajar Al Amin
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Jember, Jawa Timur, akan menggelar Musyawarah Daerah XI Aisyiyah pada (26/2/2023 atau 6 Sya’ban 1444) di Kecamatan Tanggul. Acara digelar bersamaan dengan Musyda Ke-11 Muhammadiyah Jember.
Ketua Panitia Musyda Aisyiyah Fitrotul Mufarida MPd menyampaikan Musyda bertema Penguatan Gerakan Perempuan, Bersama Membangun Jember Berkemajuan ini diikuti oleh 180 utusan yang terdiri dari anggota PDA, Pimpinan Cabang, Pimpinan Ranting. Ada juga peninjau.
“Tema ini menjadi harapan sekaligus motivasi warga Aisyiyah Kabupaten Jember dalam menjalankan tugas dakwah melalui kiprah yang dikembangkan untuk kemaslahatan dan mewujudkan Islam rahmatan lil ‘alamin,” Ungkapnya.
Wakil Ketua I PDA Jember ini menjelaskan tema tersebut selaras dengan logo Musyda. Logo menggunakan angka romawi XI. Angka I (satu) digambarkan dengan buah kakao, dilingkari dengan sinar matahari dan di bagian atas terdapat tulisan kaligrafi Aisyiyah.
Menurut dia filosofi dari angka romawi XI menunjukkan periode Musyda yang kesebelas yang dituliskan secara terbuka. “Hal ini untuk menunjukkan kesiapan kepada khalayak secara terbuka bahwa Aisyiyah berkiprah dalam gerakan dakwah amar makruf nahi mungkar,” jelasnya.
Angka satu digambarkan dengan buah kakao sebagai cerminan ikon Kota Jember. Dia menjelaskan, kakao dikenal dengan rasanya yang manis dan enak. Karena itu digemari, baik buah aslinya maupun setelah diolah menjadi coklat.
“Artinya, buah kakao menjadi simbol sumber kalori yang memberi banyak energi dan menjadi semakin kuat dalam bergerak untuk terus maju bersama,” ujarnya.
Adapun lingkaran sinar matahari melambangkan cerminan bahwa Aisyiyah siap hadir menyinari lingkungan.
Wis Wayahe
Dosen Universitas Muhammadiyah Jember itu mengatakan Musyda XI Aisyiyah ini memiliki tagline “Wes Wayahe bersama Aisyiyah, Perempuan Jember Maju dan Keren”.
Tagline tersebut, lanjut dia, menyuarakan semangat dan kiprah Aisyiyah yang sinergi dengan pemerintah Kabupaten Jember dalam memajukan dan memberdayakan warga perempuan Jember.
“Aisyiyah Jember meyakini bahwa gerak bersinergi bersama dalam dakwah amar ma’ruf nahi munkar akan mengantarkan warga Jember untuk bisa mewujudkan diri sebagai perempuan yang maju dan keren, ” Imbuhnya
Bu Fitroh, sapaan akrabnya, berharap Aisyiyah Jember lebih kuat dalam menata potensi yang dimiliki sehingga siap dalam menjalankan gerak dakwahnya, dan memantapkan sinergi dengan pemerintah atau organisasi lain untuk kemajuan dan kemaslahatan ummat, melalui literasi untuk pemberdayaan perempuan.
“Semoga Aisyiyah dengan potensi yang dimiliki bisa hadir mencerdaskan dan mencerahkan ummat melalui penguatan literasi di masyarakat, khususnya kaum perempuan,” harapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni