20 Siswa Bustanul Qura’ wal Khufadz SD Mumtaz pukau pengunjung mal; Liputan Rachmawati, kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
PWMU.CO – Para hafidh dan hafidhah cilik SD Muhammadiyah 1-2 Taman Sidoarjo (Mumtaz), yang tergabung dalam kelas Bustanul Qura’ wal Khufadz diuji publik, Sabtu (14/1/23).
Bertempat di Atrium Mal Royal Plaza, Surabaya, 20 hafidh-hafidhah SD Mumtaz itu melantunkan ayat suci al-Quran, dalam pameran pendidikan sekolah bergengsi se-Jawa Timur. Mereka mewakili 203 hafidh dan hafidhah dengan kategori hafalan juz 28, 29, dan 30, serta juz 1-6.
Salah seorang di antaranya adalah Nadhifah Az Zahra. Dia tampak bersemangat meneruskan dua ayat yang dibacakan pengunjung. Dia kemudian mendapat tepuk tangan serentak. Sebelumnya, dia diberi pertanyaan yang dilontarkan pengunjung.
Para pengunjung memilih hafidh atau hafidh yang akan diberi sambung ayat sesuai dengan level juz-nya. Pengunjung akan menunjuk tanda juz al-Quran yang dihafal peserta, dengan melihat nomor juz yang disematkan di dada mereka.
Semakin Semangat
Dr Iin, salah seorang wali siswa yang juga menjadi peserta dari Maheswara Aryaduta mengaku sangat senang. Sebab, putranya masuk kelas Bustanul Qura’ wal Khufadz SD Mumtaz. “Masuknya Ananda ke kelas tersebut membuatnya semakin semangat dalam menghafalkan ayat-ayat suci al-Quran,” ungkapnya.
Sementara itu, pembimbing kelas Bustanul Qura’ wal Khufadz SD Mumtaz Nurul Lailiyatus Sholihah menuturkan, diperlukan adanya kesabaran dan kerja keras dalam membina kelas tahfidh. “Agar benar-benar menghasilkan hafidh-hafidhah yang berkualitas,” jelasnya.
Di sisi lain, Waka al-Islam dan Kemuhammadiyahan SD Mumtaz Eli Mahmudah SAg MPd menyampaikan, Bustanul Qura’ wal Khufadz merupakan kelas khusus yang mewadahi para siswa yang punya kemampuan menghafal al-Quran. “Bustanul Qura’ wal Khufadz mempunyai arti taman para pembaca dan penghafal al-Quran,” terangnya.
Kelas khusus ini, lanjutnya, pada bulan Maret mendatang akan mengikuti ujian Munaqasyah Tahfidhul al-Quran. “Penampilan mereka di Mal Royal Plaza kali ini anggap saja sebagai latihan,“ paparnya.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Taman Rahadian Arif Rahman SS MAP mengatakan, untuk kelas khusus ini perlu dikembangkan sebagai komunitas para penghafal al-Quran. “Yakni sesuai dengan visi sekolah yaitu Islami, Bertalenta, dan Berprestasi,” imbuhnya. (*)
Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.