PWMU.CO– Belajar sejarah siswa SD Muhammadiyah 11 Surabaya yang populer disebut SD Muhlas mengadakan napak tilas di tiga museum Surabaya, Kamis (19/1/23).
Kegiatan diikuti oleh 116 siswa kelas III SD Muhlas bersama wali kelas, guru pendamping, dan pembina Hizbul Wathan (HW).
Sebelum berangkat siswa kelas III SD Muhlas mengenakan seragam Hizbul Wathan (HW) lengkap berbaris di halaman sekolah.
Dua pembina HW Ramanda Hendro dan Ramanda Ahmad Yani menggunakan mikrofon memberi semangat para siswa,”Tepuk HW!”
Sontak suasana halaman lantai satu SD Muhlas menjadi bergemuruh oleh tepuk tangan dan teriakan para siswa,”HW, yess!”
Lalu mereka naik delapan bemo menuju museum. Pukul 08.30 rombongan SD Muhlas tiba di Museum Pendidikan Surabaya. Bekas gedung Taman Siswa Jl. Gentengkali.
Rombongan disambut petugas museum sekaligus menjadi guide mendampingi siswa dan guru SD Muhlas berkeliling ruang demi ruang dan koleksi benda bersejarah.
Museum Pendidikan Surabaya menyimpan benda pendidikan pada masa Pra-Aksara, Masa Klasik, Masa Kolonial, dan Masa Kemerdekaan.
Perjalanan berikutnya menuju ke Museum Dokter Soetomo di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Jl. Bubutan Surabaya. Di belakang gedung ini ada makam Dokter Soetomo pendiri Budi Utomo yang juga membantu Muhammadiyah membangun Poliklinik di Sidodadi.
Para siswa mencatat informasi yang disampaikan pemandu. Ada koleksi alat kesehatan yang dipergunakan dr Soetomo selama menjadi dokter. Ternyata dr Soetomo dokter spesialis penyakit kulit kelamin.
Di gedung ini siswa beristirahat sambil menikmati kue yang dibawa dari rumah. Lalu melanjutkan kunjungan terakhir ke Museum Sepuluh November di Tugu Pahlawan.
Di museum ini, para siswa melihat ratusan foto perang Surabaya. Ada juga senjata rampasan dan artefak peninggalan pertempuran Surabaya.
Kegiatan makin seru saat para siswa diajak nonton film pertempuran arek-arek Suroboyo melawan penjajah yang dikenal dengan pertempuran 10 November.
Delisha kelas III Adh Dhuha, menyampaikan,”Keren napak tilasnya. Meskipun capek tapi aku senang di Tugu Pahlawan kita nobar film perjuangan arek-arek Suroboyo.”
Senada dengan Anindya Zhafira dari kelas III Asy Syam. ”Senang bisa jalan-jalan keliling Surabaya bersama teman-teman. Belajar sejarah dan mengenang jasa pahlawan saat berperang melawan penjajah,” katanya.
Wakasek Bidang Kesiswaan SD Muhlas Fathanur Rosid SPd menjelaskan, kegiatan ini diikuti wali kelas III Irma Dwi Rahmawati SSi, Eva Cholifah SPd, dan Sri Handayani SAg. Juga pembina HW seperti Yunita, Septi, Dini, Hendro dan Yani.
”Ini agenda tahunan menambah wawasan dan menanamkan nilai-nilai kepahlawan serta belajar sejarah masa perjuangan dalam merebut kemerdekaan,” tuturnya.
Penulis Muriyono Editor Sugeng Purwanto