Saat Tim Kreatif 86 SMK Mutu Surabaya Terjun di Musywil Aisyiyah

Salah satu anggota Tim Kreatif 86 SMK Mutu Surabaya sedang melakukan tugasnya di arena photoboth Muswil Ke-13 Aisyiyah Jatim (Tri Eko Sulistiowati/PWMU.CO)

Saat Tim Kreatif 86 SMK Mutu Surabaya Terjun di Musywil Aisyiyah; Liputan Tri Eko Sulistiowati dari Asrama Haji Surabaya.

PWMU.CO – Musywil Ke-13 Aisyiyah Jawa Timur jadi ajang pembelajaran langsung bagi Tim Kreatif 86 SMK Muhammadiyah 1 (SMK Mutu) Surabaya. Mereka turut andil menyukseskan acara di bidang multimedia. dan enterprenurship.

Mulai penayangan live YouTube, pemotretan, hingga penyediaan pin dan gantungan kunci di stand bazar di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu (21/1/2023).

Tiga puluh siswa SMK Mutu Surabaya yang dilibatkan telah dibagi dalam herbaria tugas, mulai dari fotografer, kameraman, dan pencetak foto langsung jadi yang berada di belakang photoboth Musywil Ke-13 Aisyiyah Jatim.

“Ibu boleh saya bantu foto,” ujar Zakiyah Amelia dan Anisa Aulia Mawardah, anggota Tim Créatif 86, saat menawarkan jasanya untuk membantu penggembira Aisyiyah yang akan berswafoto dengan rombongannya. Gayung pun bersambut dengan senang hati. Mereka memposisikan dirinya sebelum hitungan satu dua tiga.

“Kami menyediakan layanan cetak foto langsung oleh teman kami Fandi Ahmad Rizki jadi bagi ibu-ibu yang berkenan, hanya dengan mengganti biaya cetak sebesar Rp 15 ribu. Ibu bisa langsung bawa foto jadi sebagai kenang-kenangan,” jelasnya.

Penanggung Jawab Tim Kreatif 86 SMK Mutu Surabaya M. Saidul Hulam mengatakan, Kerja tim ini bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). “Di mana anak-anak bisa belajar langsung dengan teman-teman yang sudah profesional di arena Muyswil. Seperti wartawan, EO, tim IT Pemprov, dan lain-lain,” katanya pada PWMU.CO, Sabtu (21/1/2023). 

Jadi, lanjutnya, siswa tak hanya menerima teori di kelas namun juga bisa langsung praktik di lapangan. Hal yang sama juga diterima oleh siswa yang menjaga stand bazar karena mereka bisa praktik entrepreneurship dengan pin dan gantungan kunci yang dijualnya.

Ridhol Ahmadi, guru PAI dan bahasa Arab yang menjadi pendamping siswa mendampingi menyampaikan harapannya. “Semoga siswa yang kami hadirkan di Asrama Haji Sukolilo dalam kegiatan Musywil Ke-13 Aisyiyah bisa mendapatkan ilmu manfaat yang berguna bagi karir mereka nantinya,” ujarnya. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version