Deep Talk, Cara SDMM Mempertajam Keterampilan Menulis Guru, Liputan Muhammad Ilham Yahya, Kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur, mengadakan Pelatihan dan Pemantapan Menulis bagi Guru SDMM, di G Kafe, Gresik, Jumat (27/1/23) siang.
Acara bergaya deep talk ini dihadiri oleh Kepala SDMM Ria Pusvita Sari MPd, Koordinator Humas Zaki Abdul Wahid ST MPd, Koordinator Kurikulum Athiq Amiliyah SPd, dan Koordinator Kesiswaan Rudi Purnawan MPd.
Adapun guru SDMM yang hadir adalah Muhammad Ilham Yahya SPd (Pendamping Kelas IV Litosfer), Siti Mariyanti SPd (guru kelas III Mataram), Eka Yunita Rakhmawati SHum (guru kelas II Engklek), dan Zahara Firdausi (guru kelas IV Litosfer).
Juga: Ajeng Dwi Putri Rohma SPd (Pendamping kelas III Demak), Wardatul Khumairok SPd (Pendamping Kelas I Sakura), Dyah Novira Dwi Jayanti SPd (Pendamping Kelas II Congklak, Fidyah Izzul Islami SPd (Pendamping Kelas I Tulip), serta Dhika Rosiana SPd dan Kamiliyah (Pengajar Quran Learning).
Ria Pusvita Sari mengatakan, kegiatan ini untuk memberi pembekalan bagi kontributor SDMM menjelang perayaan Milad Ke-19 SDMM, 1 April 2023 mendatang. Kegiatan tersebut, seperti biasa, harus di-blow up oleh para kontributor tersebut.
Selain itu, sambungnya, acara ini diharapkan dapat membawa manfaat untuk ustadz-ustadzah dalam menulis berita sebagai pembelajaran di kelas saat mengajarkan ejaan bahasa Indonesia pada siswa.
“Dengan adanya momentum ini besar harapan kami, ke depan kontributor SDMM bisa semakin produktif dan bisa menjadikan SDMM sebagai amal usaha dengan berita terproduktif,” ujarnya. Vita, panggilannya, menambahkan, diperlukan niat untuk selalu menginspirasi banyak orang agar konsisten menulis.
Zaki Abdul Wahid menyampaikan, momentum ini bisa digunakan sebagai ajang mempertajam feeling dan imajinasi para kontributor SDMM dalam kepenulisan.
Gaya Deep Talk
Pelatihan menulis kali ini berjalan serius namun santai. Karena itu Pemimpin Redaksi PWMU.CO Mohammad Nurfatoni yang hadir sebagai narasumber lebih suka menyebut kegiatan ini sebagai Klinik Menulis.
Pasalnya, sebagian pesertanya sudah pernah mengikuti pelatihannya di SDMM pada 10 Maret 2018 yang bertema Menulis Itu semudah Bercerita. Selain itu, 15 peserta ini adalah para guru yang sudah sering menulis berita di PWMU.CO.
“Jadi, kita akan membahas beberapa kesulitan selama Bapak-Ibu menulis berita di PWMU.CO,” ujarnya, menjelaskan arti klinik menulis. Namun begitu, dia tetap memberikan beberapa materi baru tentang kiat menulis berita yang baik—di samping berdialog dengan para peserta.
Ria Pusvita Sari menyebut acara itu sebagai deep talk alias perbincangan mendalam karena yang disampaikan adalah materi lanjutan. Cara penyampaiannya pun dengan dialog intensif. Jadi acara berjalan gayeng sambil ditemani snack dan bakso Pak Giman yang kesohor itu.
Di samping dialog, ada tes kecermatan berbahasa. Fatoni, sapaan akrab pemateri, di awal acara memberi 10 pertanyaan tentang kata-kata yang sering salah ditulis. Di akhir acara dia juga memberikan tugas menulis berita dengan objek acara tersebut.
Ada tiga pemenang yang praktik menulisnya dipilih Fatoni sebagai berita terbaik. Mereka mendapat novel karya Sapardi Djoko Damono dan Leila S. Chudori yang khusus dia beli sebagai hadiah. Acara yang dimulai pukul 13.00 itu berakhir pada 17.00 WIB. (*)