Rektor UMG: Perempuan dengan Multiperan Memerlukan Support System; Liputan Ain Nurwindasari, Kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Perempuan dengan multiperan memerlukan support system dari lingkungannya. Hal itu disampaikan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) Nadhirotul Laili SPsi MpsiPsikolog dalam Seminar Semarak Musyawarah Daerah XI Asiyiyah Gresik di Hall Sang Pencerah UMG, Ahad (29/01/2023).
“Seminar Semarak Musyda ‘Aisyiyah ini dengan tema bertema Aisyiyah Gerakan Perempuan Berkemajuan Membangun Peradaban sangat relevan dengan kehidupan kita saat ini, terutama kita sebagai seorang wanita yang memiliki multi peran,” tuturnya mengawali sambutannya.
Menurut Nadhiro, selama ini perempuan menjalankan multiperan di antaranya sebagai seorang ibu, istri, pekerja, anggota, dan pengurus persyarikatan, juga menjadi bagian dari masarakat.
“Memiliki multiperan tersebut tentu saja kita menghadapi situasi yang sulit untuk menyelesaikannya,” terangnya.
Ia mencontohkan ketika anaknya sedang sakit sedangkan ia juga mendapat tugas dari kampus untuk ke luar kota. “Di situ terjadi situasi konflik, saya harus menemani anak saya yang sakit atau ke luar kota,” tuturnya.
Ia melanjutkan, “Akhirnya saya antar anak saya ke dokter, ndilalah dokter praktik langganan kami tidak buka. Padahal saya harus segera berangkat keluar kota. Akhirnya saya harus mengambil keputusan, ada keluarga yang mendukung kami,” kisahnya.
Ia mengatakan dari pengalaman tersebut ia menyadari bahwa seorang perempuan dengan multiperan membutuhkan modal psikologis dan social support (dukungan dari lingkungan sekitar).
“Ternyata kita sebagai seorang wanita dengan multiperan tadi, harus memiliki modal psikologis dan social support. Terdiri dari suami, keluarga, supervisor, dan administratif support. Kita membutuhkan circle family support, sehingga kita menjalanakan tugas kita. Selanjutnya ini akan dibahas oleh para pemateri ibu-bu yang luar biasa,” terangnya.
Terakhir, Nadhiro menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh peserta terkait fasilitas di Hall UMG tersebut.
“Kami mohon maaf apabila fasilitas kami masih kurang dalam memberikan pelayanan. Insyaallah kami akan selalu support apapun program yang dilaksanakan oleh Aisyiyah Gresik,” tandasnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni