Mimsix Sekapuk Tampilkan Lima Media Numerasi di Pameran Ini, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Nur Adhimah
PWMU.CO – Aksi Forum Silaturrahim dan Komunikasi Kepala Sekolah Muhammadiyah (Foskam) SD/MI Gresik yang menggelar kegiatan Showcase Numerasi yang diikuti 39 lembaga pendidikan, termasuk MI Muhammadiyah 6 Sekapuk (Mimsix) Selasa, (17/1/23).
Pukul 08.00 WIB ruangan Atrium Gressmall dipenuhi pajangan media numerasi dari masing-masing lembaga sesuai nomor undian. Usai acara Gresik Bersinar dilanjutkan Showcase Numerasi dengan Talkshow numerasi dan presentasi media numerasi perwakilan guru dari beberapa sekolah.
Ada tiga pemateri pada Talkshow Numerasi yaitu Manager Inovasi Jatim M Ardi Budi, Ketua Program Inovasi Dikdasmen PWM Jawa Timur Enik Setiyawati MPd, dan Tim monev Gresik Nurul Wafiyah MPd.
Dalam materinya, Nurul Wafiyah MPd memaparkan tugas guru matematika harus bisa mengubah kualitas pembelajaran. Pada umumnya banyak anak beranggapan matematika membosankan dan sulit.
“Rata-rata guru matematika di setiap sekolah menakutkan dan tidak tidak tahu benar aplikasi matematika dalam kehidupan sehari-hari sehingga trauma di masa kecil ini terbawa sampai besar sampai kuliah,” ujarnya.
Mengapa begitu? Dia mengatakan mereka tidak tahu benar apa manfaat mempelajari matematika itu. Kita terbiasa mengajarkan by konsep tidak berdasarkan hal yang kongkret.
Dengan adanya media pembelajaran matematika yang sederhana saja itu sudah bisa mengubah pemikiran siswa dan pemahamannya. Dia menuturkan untuk mengembangkan pembelajaran berbasis numerasi tidak harus dengan media yang mahal, tetapi unsur bagaimana siswa tau terhadap kebermanfaatan dari apa yang dipelajari itu jauh lebih penting.
“Tadi ada alat peraga numerasi perkalian yang sederhana sekali dengan bentuk kongkret benda dengan soal perkalian 5 x 2 maksudnya 2 benda yang banyaknya 5. Jadi 2 yang dijejer-jejer sebanyak 5, bukan 5 yang dijejer sebanyak 2. Jadi ada 2 benda sebanyak 5 kelompok, itu konsep yang sederhana namun sangat urgent,” kata dosen matematika UMG ini.
Memahami Resep
Nurul Wafiyah menjelaskan saat implementasi sehari-hari membuat mereka memahami resep dari dokter. Apa sih maksudnya 3×1 berarti dia bisa meminum obat itu 1 pil sebanyak 3 kali. Ini pengetahuan yang dasar sekali.
“Dari sini anak tersebut bisa membacakan resep dokter itu untuk dirinya, untuk adiknya, ibunya bahkan orang lain. Jadi media numerasi luar biasa, sudah banyak sekolahan kita yang memperbaiki pembelajarannya dengan mengangkat akan kebutuhan siswa yaitu kebutuhan akan penguasaan materi, pembelajaran yang menyenangkan, pembelajaran bermakna,” terangnya
Aksi Foskam Showcase Numerasi ini berlangsung meriah dan ramai. Media numerasi yang merupakan hasil karya dari semua lembaga pendidikan Muhammadiyah se-Gresik ini membuat daya tarik bagi pengunjung baik sesama pendidik, orangtua, maupun anak-anak. Bertambah sore pengunjungnya banyak yang berdatangan.
Menariknya stand Mimsix dikunjungi Wakil Bupati Gresik Dra Hj Aminatun Habibah MPd dan juga oleh Tim monev Gresik Nurul Wafiyah MPd. Mereka mengapresiasi terhadap media numerasi Mimsix.
Lima Karya
Terdapat lima media numerasi Mimsix untuk kelas bawah (kelas I-III) yaitu pistol jawaban, number journey, nilai bilangan, papan waktu, dan nilai mata uang. Guru Matematika Mimsix Arina Fitrotaka SPd mengatakan tujuan dari adanya alat peraga media tersebut untuk menunjukkan kepada siswa konsep penjumlahan, pengurangan, perbandingan, perkalian, waktu, dan nilai mata uang dalam kehidupan sehari-hari.
“Itu semua dikemas dalam bentuk alat peraga sehingga membentuk pembelajaran matematika yang menyenangkan bagi siswa. Pistol Jawaban merupakan media pembelajaran matematika yang terbentuk dari gabus persegi panjang, kemudian berisi bilangan cacah mulai dari angka 0.”
Di dalam gabus juga disediakan lubang yang berisi kotak peluru dan kotak soal (penjumlahan, pengurangan, dan perbandingan). Setelah menemukan jawaban, kemudian ditembakkan bilangan pada papan pistol jawaban menggunakan pistol mainan. Saat menembakan harus tepat sasaran pada angka yang merupakan jawaban dari soal tersebut.
Number Journey merupakan media pembelajaran yang terbuat dari papan gabus bernuansa alam dan berisi bilangan bulat berderet membentuk jalan raya. Pada papan di tengahnya terdapat setir mobil mainan dan terdapat miniatur mobil kecil yang berada di jalan raya. Siswa akan bersimulasi seperti driver mobil bergerak saat menjawab soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
Papan Mata Uang dikemas berupa kelender duduk, disetiap lembaran kalender ada gambar uang mulai dari nilai terkecil uang logam 50 rupiah hingga uang kertas 100.000 dengan nilai bilangan serta nama bilangannya. Di lembaran terakhir ada soal perbandingan, penjumlahan pengurangan, perkalian nilai mata uang.
Papan Waktu berbentuk papan ada jarum jam beserta angkanya yang melingkar. Disamping juga ada keterangan waktu seperti 1 jam 60 menit, 1 menit 60 detik, 1 jam 3600 detik, 1 pekan tujuh hari. Saat menjawab soal jarum jam bisa diputar-putar.
Nilai bilangan berbentuk papan dengan diberi gambar balon udara yang menunjukkan nilai ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan.
“Di setiap nilai bilangan itu terdapat wadah untuk tempat stik. Nantinya terdapat soal maka siswa diharapkan bisa menggolongkan angka ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan dari soal tersebut dengan menarik stik pada wadah,” jelasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.