Siswa Spemdalas Ikuti Skrining Anemia, liputan kontributor Gresik Ria Rizaniyah
PWMU.CO – Siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Jawa Timur mengikuti kegiatan Skrining Anemia Remaja yang dilaksanakan Puskesmas Sukomulyo Kecamatan Manyar, Gresik, Kamis (26/01/23).
Koordinator Kesehatan, Keselamatan ,dan Keamanan Sekolah (K3S) Muhammad Wildan Hernanda SPd menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk kerjac sama sekolah dengan Puskesmas Sukomulyo Manyar.
“Skrining anemia bertujuan untuk pengecekan dini anemia pada siswa,” jelasnya di Andalusia Hall.
Dia memaparkan kegiatan ini memang diperuntukan bagi siswa VII sebagai bentuk pendataan diri siswa terkait dengan data kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 07.30 sampai dengan 11.30 WIB.
“Hal ini juga pernah dilakukan siswa kelas VIII tahun lalu. Jadi setiap tahunya, Puskesmas Sukomulyo Manyar mengadakan kegiatan serupa sebagai bentuk pendataan siswa terkait dengan kesehatan, masalah amenia,” terangnya.
Skrining Anemia
Siswa kelas kelas VII Diciplin Helsa Azzarine menyampaikan saat mengikuti skrining anemia, awalnya dicek tinggi badan dan berat badan. Setelah itu menuliskan data berat badan dan tinggi badan di kertas yang diberikan oleh petugas.
“Baru setelah itu diambil sampel darah untuk pengecekan. Saya penasaran gimana hasil ceknya, apa saya mengidap anemia apa tidak. Ternyata setelah keluar hasilnya, saya mengidap anemia,” tuturnya saat diwawancarai PWMU.CO.
Setelah mengikuti pengecekan, lanjutnya, dia diberi obat dan disuruh istirahat yang cukup, serta memperbanyak makan makanan yang mengandung zat besi.
“Nanti harus minum obat, istirahat yang cukup dan menambah asupan gizi yang seimbang,” tuturnya.
Hal yang sama juga disampaikan siswa kelas VII Agility Nazlillah Aisyah Johar. Dia menuturkan awalnya ada perasaan deg-degan, karena belum pernah mengikuti skrining anemia remaja.
“Ya, muncul perasaan takut, gemeteran saat mau skrining. Tetapi setelah itu, ya biasa saja,” katanya sambil tertawa kecil.
Hasil pemeriksaan, lanjutnya, hasil pengecekan dalam kondisi normal. “Alhamdulillah, semua normal. Saya tidak kena anemia,” tegasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni