Anak-Anak Super Lahir dari Orangtua Hebat: Dari Seminar Parenting Nasyiah Panceng Sambut Musyda ke-13

Dari kiri: Mukholifah (MC), Nurul Afiyanah (Moderator), Faizatul Ummah dan Dadang Kusbiantoro (foto istimewa/pwmu.co)

PWMU.CO – Sebagai cermin dari orangtua, keberhasilan anak adalah juga keberhasilan orang tua. Karena itu orangtua yang hebat bukanlah orang tua yang punya banyak titel, melainkan orangtua yang mampu mengantarkan anak-anaknya menjadi generasi super.

Demikian kesimpulan dari Seminar Parenting bertema ‘Aku Hebat dari Orangtua yang Hebat’ yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, di Perguruan Muhammadiyah Desa Pantenan, Jumat (31/3) pagi.

(Baca: Semarak Musyda NA di Ujung Pangkah: Dari Hubungan Mesra NU-Muhammadiyah hingga Knalpot Patah)

“Anak adalah cermin dari orangtuanya. Perluas parenting education sampai ke ranting-ranting karena itu adalah tugas kita sebagai perempuan muda berkemajuan,” kata Faiz, panggilan akrab Faizatul Ummah.

Sementara itu Dadang menyoroti perlunya melakukan reformasi dalam mendidik anak untuk menanamkan karakter sesuai dengan tahapan umur. “Kita harus mengajarkan anak usia dini dengan bermain, bukan paksaan,” ujarnya.

(Baca juga: Kali Pertama Dilombakan, Logo Musyda ke-13 NA Gresik Resmi Dilaunching)

Peran penting orangtua juga menjadi sorotan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Panceng Suhadak MPd. “Orang tua yang hebat bukanlah orang tua yang punya banyak titel. Tetapi orangtua yang mampu mengantarkan anak-anaknya menjadi anak-anak yang hebat. Keberhasilan anak cermin keberhasilan orang tua,” tuturnya dalam sambutan pembukaan.

Peserta seminar parenting yang memenuhi ruangan (foto istimewa/pwmu.co)

Kepada aktivis Nasyiah—sebutan lain NA—Suhadak berharap bahwa organisasi otonom Muhammadiyah yang terdiri dari ibu-ibu muda itu harus terus semangat ber-amar makruf nahi munkar. “NA harus peduli dengan kondisi bangsa, khususnya anak-anak. Tingkatkan kegiatan NA dan bahagia dalam berorganisasi,” pesannya.

Seminar yang diselenggarakan dalam rangka Semarak Musyawarah Daerah (Musyda) ke-13 NA Kabupaten Gresik itu menghadirkan Dadang Kusbiantoro S Kep Ners MSi dan Faizatul Ummah SSit M Kes sebagai narasumber. Keduanya berasal dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Lamongan.

Yang menarik, sekitar 200 peserta yang memadati ruang seminar itu bukan hanya berasla dari PRNA se-Cabang Panceng, melainkan juga juga dihadiri ibu-ibu muda dari PKK desa setempat. Baca sambungan di halaman 2: Menurut Anggota PCNA Panceng Nurul Afiyanah …

Peserta seminar parenting yang memenuhi ruangan (foto istimewa/pwmu.co)

Menurut Anggota PCNA Panceng Nurul Afiyanah, yang unik dari kegiatan ini adalah pesertanya yang berasal dari semua lapisan. “Biasanya peserta seminar adalah orang orang berpendidikan dan pegawi kantoran. Namun kali ini PC NA Panceng ingin mengajak semua lapisan masyarakat, baik yang berpendidikan maupun tidak; baik yang bekerja di kantoran maupun tidak,” tegasnya.

Dan alhamdulillah, tambah dia, pesertanya meliputi ibu-ibu muda, baik yang sarjana maupun lulusan SD/MI. “Ada yang bekerja sebagai guru, bidan, perawat, buruh tani. Mereka berbaur dengan kami guna menuntut ilmu. Karena kami mendorong perempuan muda untuk selalu tampil di depan dalam kondisi apapun,” ucap Nurul.

(Baca juga: Tukar Makanan Khas Sambil Bincang Isu Strategis di Musykerda Nasyiatul Asiyiyah Gresik)

Ketua Panitia Iswatin Ainiyah menjelaskan, seminar parenting ini bagian dari syiar Islam untuk memberikan pendidikan bagi perempuan muda dalam mendidik anak. “Kita memberikan semangat kepada anggota Nasyiah untuk memerhatikan anak-anak, karena kita tahu mereka adalah aset bangsa. Hal ini sesuai dengan amanat Musywil bahwa Nasyiah akan memberikan advokasi bagi perempuan dan anak,” ungkapnya.

Ketua PCNA Panceng Muhayatin berharap Musyda ke-13 NA Gresik yang akan berlangsung April mendatang bisa memilih pimpinan yang bisa membawa NA Gresik berkemajuan. “Semoga orang-orang yang terpilih amanah berkomitmen terhadap perjuangan NA dan Muhammadiyah,” pesannya.

(Baca juga: Dua Siswa NU-Muhammadiyah Ini Kompak Sandingkan Gelar Juara OLIPA 3)

Ifa Faridah, Anggota PDNA Kabupaten Gresik yang ikut hadir memberi apresiasi pada PCNA Panceng yang sukses menyelenggarakan seminar parenting itu. “NA adalah kader Muhammadiyah sekaligus kader bangsa. Sasaran dakwah kita adalah ibu muda dan anak. Maka sudah sangat tepat mengadakan seminar parenting ini,” kata Ifa yang berharap dari seminar ini kader NA bisa memberi pendidikan yang tepat untuk anak sendiri atau anak-anak di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

Di akhir acara diadakan kuis dan peserta yang bisa menjawab mendapat souvenir kalender dan bolpoin dari STIKES Muhammadiyah Lamongan. (Ria Eka Lestari)

Exit mobile version