Tari Nglenyer SD Mudabo Sambut Peserta Rakerwil Lazismu; Liputan Cebeng Alhudayatul Ustadza, Kontributor PWMU.CO Bojonegoro
PWMU.CO – Tari Nglenyer dari lagu kebanggaan Bojonegoro “Nglenyer” setelah Pinarak Bojonegoro menghibur peserta pembukaan Rakerwil Lazismu se-Jawa Timur di Hotel Bonero Kalitidu, Bojinegoro, Jawa Timur, Sabtu (4/2/2023).
Tim tari terdiri dari lima siswa SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro (SD Mudabo). Yaitu Najwa Aghira Hamzah (kelas 6A), Syifa’u Rania Aqila Yazid (kelas 6C), Umniya Zahrahana Khoirunnisa (kelas 6C), Fasta Alysa Alvina (kelas 6D), dan Nabila Afrillia Akria Husna (kelas 6D).
Dengan lincah mereka menunjukkan kebolehannya mengiringi lagu Nglenyer dengan gerakan yang enerjik dan gembira, yang menggambarkan kegembiraan masyarakat menyambut pembangunan Bojonegoro di bidang infastruktur yaitu jalan raya cor yang telah dibangun sejauh 440 km secara merata di seluruh Kabupaten Bojonegoro.
Tari yang berdurasi 10 menit ini cukup menghibur para peserta rakerwil Lazismu. Mereka bisa melepas lelah sambil menunggu pembukaan acara setelah perjalanan dari tempat masing-masing.
Berseragam kebaya hitam, dipadu dengan batik, bawahan, dan jilbab hijau dengan aksen bunga sebagai bando di kepala menambah suasana segar dan ceria kekhasan anak-anak. Dengan piawai dua peserta pun memainkan semaphore dengan huruf-huruf sehingga terbaca SD Mudabo.
Tarian di akhiri dengan teriakan, “SD Mudabo, human and science school, SD Mudabo jaya jaya jaya!” Riuh tepuk tangan peserta mengapresiasi prestasi anak-anak dalam bidang seni ini.
Bagian 25 Eksklul
Coach Fitri, panggilan dari pelatih tari Fitri Isnati, mengucapkan terima kasih kepada panitia karena telah memberikan kesempatan pada anak-anak untuk berkreasi dan tampil di depan umum. “Ini membuat mereka lebih percaya diri dan berkreasi menunjukkan ketrampilan yang dikuasai,” katanya.
Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan Ismaul Kholisah SPd mengatakan, SD Mudabo mengelola 25 macam ekstrakurikuler, salah satunya adalah tari. “Anak-anak perlu mengikuti berbagai kegiatan hiburan maupun lomba atau kompetisi agar keterampilan mereka semakin terasah, kepercayaan diri makin tumbuh,” katanya.
Tahun lalu, lanjut dia, ekstrakurikuler tari menjuarai beberapa even lomba di tingkat kabupaten. “Juara tersebut bagi kami adalah bonus atas kerja keras dan usaha anak-anak, yang terpenting anak-anak nyaman dan bisa menyalurkan bakat yang dimiliki ditempat yang tepat,” ungkapnya.
Sekretaris Panitia Lokal Rakerwil Lazismu, M Anshorul Hakim SPdI mengatakan, “Tampilan yang bagus, perlu diperbanyak lagi tampilan-tampilan seperti ini dalam berbagai acara persyarikatan,” (*)
Editor Mohammad Nurfatoni