Gubernur Khofifah Promosi Bakso Gratis Umsida Lazismu, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Situbondo Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.
PWMU.CO – Beredarnya flyer 3000 porsi Bakso Gratis Umsida – Lazismu Jatim dalam rangka Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) mendapatkan respon dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Harlah Satu Abad NU dipusatkan di GOR Delta Sidoarjo Jawa Timur, Selasa (7/2/2023). Melalui akun Instagram @khofifah.ip, Khofifah ikut menyebarkan flyer Bakso Gratis Umsida kepada netizen.
Bakso… Bakso… !
Monggo baksonya diserbu, tapi jangan lupa jaga selalu ketertiban, kebersihan dan jangan buang sampah sembarangan. Matur nuwun Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Semoga membawa keberkahan untuk semua.
Sampai Selasa pagi pukul 06.10 WIB, postingan Khofifah tersebut telah disukai oleh 26.291 netizen plus 94 komentar. Salah satu netizen @diyah.hasyim menulis komentar Matur NUwun saudara tua kita.. Muhammadiyah.
Persaudaraan Dua Ormas Islam Terbesar
Dihubungi PWMU.CO Senin (6/2/2023) malam, Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Dr Hidayatulloh mengungkapkan rasa senangnya bahwa apa yang dilakukan Umsida mendapatkan respon dari Gubernur Jatim.
“Alhamdulillah info bakso gratis sudah menyebar kemana-mana, termasuk jatuh juga ke Bu Khofifah dan beliau berkenan ikut promosi melalui akun IG-nya. Akhirnya ini banyak saudara-saudara kita warga Nahdliyin yang menghubungi panitia di Umsida. Mohon maaf belum bisa menampung semuanya karena keterbatasan tempat menginap,” ungkapnya.
Menurut Wakil Ketua PWM Jatim ini, prinsipnya kita ingin membahagiakan tamu yang datang. Alhamdulillah banyak yang senang menerima informasi bakso dan jamuan kita yang lainnya. Responnya sangat positif dan peminatnya cukup banyak. Jadi porsi baksonya kami tambah 1000 porsi lagi sehingga total yang dibagikan 4000 porsi.
“Ini menjadi bagian dari syiar Islam. Kita juga ikut menyukseskan dan menyemarakkan acara Harlah Satu Abad NU. Dan menjadi bagian dari persaudaraan antar ormas Islam terbesar di Indonesia Muhammadiyah dan NU,” jelasnya. (*)