SD Almadany Sosialisasi Akreditasi Tahun 2023, liputan kontributor Gresik Eli Syarifah
PWMU.CO – SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Kebomas Gresik, Jawa Timur mengadakan sosialisasi akreditasi 2023 dengan mengundang anggota Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN SM) Provinsi Jawa Timur Phonny Aditiawan Mulyana SE MM, Sabtu (4/2/23).
SD Almadany mengundang 18 sekolah Muhammadiyah lain yang juga mendapatkan undangan akreditasi dan 2 AUM yang ada di lingkungan PCM Kebomas Gresik. Kepala SD Almadany Nur Aini SPd mengungkapkan kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk belajar bersama mempersiapkan bagi sekolah-sekolah yang mendapatkan undangan akreditasi.
“Tercatat dalam daftar hadir peserta yang turut hadir dalam acara sosialisai akreditasi ini antara lain, SMP Muhammadiyah Sangkapura, SD Muhammadiyah 1 Bawean, SD Muhammadiyah Driyorejo, SD Muhammadiyah Benjeng, SD Muhammadiyah Wringinanom, SD Muhammadiyah I Dukun, MIM Mentaras, SD Al Islam, MIM Ujungpangkah, MIM I Gosari, SD Muhammadiyah Giri dan SMP Muhammadiyah 4 Giri.”
Dia memaparkan SD Almadany sudah tiga kali mendapatkan informasi undangan akreditasi, akan tetapi setelah dikonfirmasikan pihak BAN salah satu syarat akreditasi adalah telah meluluskan anak didiknya. Sedangkan SD Almadany masih belum mempunyai lulusan.
“Maka berawal dari sini SD Almadany menghubungi anggota BAN SM Provinsi Jawa Timur Phonny Aditiawan Mulyana SE MM yang sekaligus Wakil Sekretaris Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur untuk memperoleh informasi yang benar dan akurat tentang akreditasi.”
Dari dasar itu, lanjutnya, maka diadakanlah kegiatan sosialisai ini dengan maksud belajar bersama dengan sekolah Muhammadiyah lainnya memahami tentang akreditasi dari narasumber yang terpercaya.
Sosialisasi Akreditasi
Dalam sambutannya, Majelis Dikdasmen PDM Gresik Nurul Wafiyah MPd memberikan apresiasi atas inisiatif SD Almadany mengadakan sosialisasi akreditasi ini, karena walau tahun ini belum melakukan akreditasi sudah mempersiapkan jauh-jauh hari.
“Untuk mempersiapkan akreditasi sekolah dengan baik harus banyak bertanya dengan sekolah lain yang sudah terakreditasi.”
Dalam materinya, Phonny Aditiawan Mulyana menyarankan kepada peserta untuk membuka website BAN Pusat untuk mendapatkan informasi yang akurat tenatng akreditasi. Lalu Instrument Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) di download, diprint, dan dibaca sehingga dipahami betul instrument didalamnya lalu dipersiapkan dengan baik.
“Hendaknya tiap sekolah menyikapi persiapan akreditasi ini dengan sesuatu hal yang biasa, lalu persiapkan segala sesuatunya dengan mengacu pada IASP,” katanya.
Dia menyampaikan akreditasi saat ini bersifat kualitatif. Srtinya tidak terpaku pada angka. Kepala sekolah selaku pemimpin disekolah wajib berkoordinasi dengan semua unsur yang ada di sekolah. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.