Empat Kiat Menjadi Pengusaha Menurut Manajer PT KML; Liputan Zaki Abdul Wahid, Kontributor PWMU.CO Gresik
PWMU.CO – Sebanyak 78 siswa kelas V SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur, berkumpul di Aula SDMM untuk belajar dengan guru tamu dari PT Kelola Mina Laut (KML) Gresik, Selasa (7/1/2023).
Manager Human Research Development (HRD) PT KML Husni Mubarok MM, mengawali pelajarannya dengan menayangkan video perjalanan pendiri PT KML almarhum Mohammad Nadjikh.
Film biografi menggambarkan Nadjikh kecil yang rajin membantu orangtuanya menjual ikan di tepi sungai. Sejak kecil Nadjikh selalu semangat belajar hingga berhasil diterima di salah satu SMA Negeri di Gresik. Pada tahun 1980 lelaki kelahiran Gresik ini kemudian berhasil dapat beasiswa kuliah ke Institut Pertanian Bogor (IPB).
Film berdurasi 13 menit berhasil menginspirasi siswa tentang sosok yang rajin belajar dan ibadah sehingga sukses membangun hingga 56 pabrik di seluruh Indonesia dengan 15 ribu karyawan.
Salah satunya yang terinspirasi adalah Afif Arfan Arifiano dari Kelas V Ibnu Haytham yang kemudian mengangkat tangan. “Insyaallah saya ingin menjadi pengusaha rumah makan,” katanya.
Husni Mubarok lalu menyampaikan kiat-kiat menjadi pengusaha. “Ada empat hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai usaha,” ujarnya sembari membagikan selebaran berisi tabel empat kolom untuk siswa menulis langkah demi langkah dalam membangun usaha.
“Pertama siapkan dan tuliskan material apa saja yang perlu dalam membangun usaha yang kalian idamkan,” tanya Husni. Sebagai contoh ketika ingin membangun rumah makan atau restoran seperti Arfan tadi, maka perlu siapkan perangkat masak, dapur, penyimpanan makan, dan lain-lain.
“Kedua, yang perlu kita pikirkan adalah berapa orang yang perlu kita pekerjakan?” dari karyawan, dan teman serta orang-orang sekitar yang dapat membantu usaha kita.
Husni menambahkan langkah ketiga yaitu modal. “Butuh modal berapa dalam membangun usaha dan bisnis kita,” Terakhir adalah informasi yang perlu kita dapatkan mulai dari siapa saja konsumen kita, persaingan, dan peluang. “Mengumpulkan informasi dan data penting untuk perkembangan usaha dan bisnis ke depan,” ujarnya.
Wali murid alumnus SDMM Neysa Maritsa Ghossani ini meminta semua siswa untuk mengisi selembaran rencana membangun usaha. “Dan yang paling bagus adalah jika usaha itu sejalan dengan hobi kita,” kata dia.
Kepala SDMM Ria Pusvita Sari sebelumnya menitip pesan pada siswa dan siswi kelas V yang hadir untuk terus bersemangat menggali ilmu bersama guru tamu. “Mohon untuk eksplor sebanyak-banyaknya gali informasi tentang bagaimana membangun usaha seperti KML. Semoga memberikan manfaat dan menambah wawasan belajar untuk kita semua,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni