Siswa SDM 3 Ikrom Wage Belajar bersama Bidan, liputan kontributor PWMU.CO Sidoarjo Nur Suciati dan Muhammad Nasikin
PWMU.CO – Siswa Kelas I SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage Sidoarjo, Jawa Timur mengikuti Program Orangtua Mengajar di auditorium, Jumat (3/2/2023).
Dalam program ini, orangtua siswa kelas I Fiona Nindita Putra Prasetya, Anindita Dea Kharisma Putri memberikan materi dengan tema Tubuhku kuat, Sekolahku sehat, Prestasiku meningkat, Cita-citaku Kudapat.
“Siapa yang punya cita – cita jadi polisi?” tanya Anindita.
“Saya,” jawab siswa dengan serentak.
“Sapa yang punya cita-cita jadi dokter, pilot, dan guru?” tanyanya kembali.
“Saya,” jawab siswa dengan serentak.
“Luar biasa,” puji Dita, sapaan akrabnya.
Dia menyampaikan untuk meraih cita-cita, siswa harus rajin belajar, pantang menyerah, patuh kepada orangtua dan ustadzah, menjaga kesehatan tubuh dan jangan lupa berdoa kepada Allah.
Selain memberikan nasihat untuk belajar dengan rajin, bidan yang membuka praktik di rumahnya sendiri ini juga harus menjaga kesehatan agar cita-citanya tercapai.
“Anak-anak harus menjaga kesehatan dengan makan makanan bergizi, tidak boleh makan sembarangan dan rajin olahraga,” jelasnya.
Selama kegiatan berlangsung, Dita menyampaikan materi dengan jelas dan menarik. Dia menarik perhatian anak-anak dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan dan juga memberikan hadiah coklat bagi murid yang bisa menjawab dengan tepat.
Pengalaman Berharga
Dita menjelaskan Program Orangtua Mengajar ini sangat bagus. “Saya pasti tidak akan melupakan pengalaman pertama saya ini. Saya melihat semangat, keaktifan anak-anak, dan mereka tidak takut menyampaikan pendapatnya walau dengan jawaban yang polos dan sederhana,” ungkapnya dengan bangga.
Dita juga terkesan dengan antusias anak-anak yang tinggi. Mereka bisa memberikan feedback pada semua pertanyaan yang diberikan.
“Semoga program orangtua mengajar ini bisa dilanjutkan dan terus diadakan sampai jenjang kelas VI.”
Siswa kelas I Shafa Radeva Alfarizi Bilfaqih mengaku dengan kegiatan yang mendatangkan bidan ke sekolah. “Senang sekali. Banyak hadiah dan bisa mengenal ustadzah baru,” celetuknya polos.
Kaur kurikulum Nur Suciati SPd berharap kegiatan ini bisa berlanjut. Kegiatan ini bisa menambah wawasan anak-anak dan juga sebagai implementasi kurikulum merdeka yaitu menyelaraskan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.