Dua Siswi SDM 18 Surabaya Tasmik Al-Quran Juz 30. Liputan Rizka Dwi Darmawan, Kontributor PWMU.CO Surabaya
PWMU.CO – Dua Siswi SD Muhammadiyah 18 Surabaya sukses melaksanakan tasmik al-Quran Juz 30, Sabtu (11/2/2023). Mereka adalah Dasha Akilah Cahyani (Kelas 6 Wind) dan Zayyanah Qurrota Rosyada (Kelas 6 Flash).
Program tasmi’ ini merupakan bagian dari program rutin kelas tahfidh yang diadakan SD Muhammadiyah 18 Surabaya setiap hari Sabtu. Kegiatan dilaksanakan di Masjid Machfudz.
Khoirur Roziqin SPd, salah satu penanggung jawab kegiatan mengatakan, tasmi’ merupakan kegiatan mendengarkan hafalan bacaan dari setiap siswa di hadapan musyrif-musyrifah, ustadz-ustadzah dan orang tua.
“Adanya kegiatan tasmi’ ini, diharapkan siswa semakin semangat dalam menghafalkan ayat suci al-Quran. Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar dibantu oleh Komite SD Muhammadiyah 18 Surabaya dalam proses registrasi,” katanya.
Acara dipandu Ianatuz Zukhrufah SPd dan dimulai pukul 08.00 WIB. Saat peserta tasmi’ sudah siap dan banyak tamu yang telah hadir, mereka melakukan tasmi juz 30 dengan sekali duduk. Peserta tasmi’ yang pertama adalah Dasha Akilah Cahyani, selanjutnya adalah Zayyanah Qurrota Rosyada.
Kedua peserta melakukan murojaah sebelum acara tasmi’ sekali duduk dimulai. Mereka terlihat santai dengan hafalannya. Orang tua dari peserta juga terlihat sangat bangga dan tidak lupa memberikan semangat kepada putrinya.
Testimoni Peserta
Rosya, salah satu peserta tasmi mengaku deg-degan. “Saya deg-degan karena membacakan hafalan di depan musyrif/musyrifah, ustadz/ustadzah dan orang tua, tapi acara tasmi’ ini membuat saya semangat dalam menghafal dan mengingat bacaan al-Quran dan semoga nanti lancar,” uarnya.
Setelah kedua peserta membacakan hafalannya, dua musyrif dan musyrifah kegiatan tasmi’ yaitu Masykur SPdI dan Latifah Nur Azizah memberikan tanggapan terkait bacaan dan hafalan peserta.
Masykur, salah satu musyrif pada kegiatan tasmi menyampaikan dukungan dan motivasi atas terselenggaranya program ini. Dia juga memberikan koreksi serta motivasi kepada kedua peserta.
“Menjadi seorang penghafal itu, Insya Allah jalannya akan dipermudah. Jadi, harus selalu menjaga hafalan dan tetap memperhatikan makhroj serta tajwidnya,” pesan Masykur.
Dia juga mendoakan, semoga dengan adanya kegiatan tasmi ini, semakin banyak siswa-siswi SD Muhammadiyah untuk semangat menjadi generasi penghafal al-Quran. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni