PWMU.CO – Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) PDM Lamongan Fathurrahim Syuhadi mengatakan kader muda Muhammadiyah yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Pemuda Muhammadiyah tidak boleh sepi berkegiatan. Apalagi, sampai vakum dari aktivitas dan gerakan.
”Jika berhenti beraktivitas itu berarti perkaderan dibuat mandek,” kata Fathurrahim dalam Pelantikan bersama IPM dan Pemuda Muhammadiyah Ranting Dusun Badu, Desa Wanar, Pucuk, Lamongan, Ahad (2/4) kemarin.
Lebih lanjut Fathurrahim menyampaikan dalam menggerakkan Persyarikatan seorang pemimpin perlu menggunakan rumus 3 M. Rumus ‘M’ pertama adalah menghimpun. ”Agar jamaah Persyarikatan bisa optimal, maka harus dihimpun. Di sinilah tugas pemimpin,” terangnya.
Rumus ‘M’ kedua adalah membina. Para pemimpin harus mampu membina jamaah. Terutama untuk mengajak ber-amar makruf nahi mungkar. Dan rumus ‘M’ terakhir adalah menggerakkan. Yakni, menggerakkan kader dalam bingkai fastabiqul khoirot.
”Insya Allah. Apabila para pimpinan IPM dan Pemuda Muhammadiyah menerapkan konsep 3 M ini, maka organisasi tidak akan sepi dari gagasan, ide dan kegiatan,” tegasnya.
Faturrahim menyatakan, dengan 3 M denyut organisasi juga tidak hanya ada pada saat musyawarah ke musyawarah, dan dari pelantikan ke pelantikan. Sehingga yang adalah pantun manuk glatik cucuke abang, mari dilantik podho berjuang.
Selain 3 M, lanjut Faturrahim para pemimpin gerakan harus mampu memotivasi orang lain untuk selalu berbuat kebajikan. ”Sesulit apa pun medan perjuangan tidak boleh putus asa dan putus harapan. Karena Allah bersama orang-orang berada di jalan-Nya. Laa haula walaa quata illa billahil adzim. Man jadda wa jadda,” tandasnya.
Pelantikan bersama IPM dan Pemuda Muhammadiyah disemarakkan oleh kegiatan yang menggembirakan. Di antaranya jalan sehat dan pengobatan gratis.(uzlifah/aan)