Musik Gambus Pondok NU Semarakkan Musyda Muhammadiyah, Liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Jember Wulidatul Aminah.
PWMU.CO – Musik gambus menjadi salah satu tampilan di Semarak Musyda Ke-11 Muhammadiyah dan Aisyiyah Jember, Sabtu (18/2/2023) malam.
Kelompok Musik Gambus Pondok Raudhotul Quran yang diketuai oleh Mohammad Thoha ini beranggotakan delapan orang terdiri dari pengurus dan santri Pondok Raudhotul Quran, serta masyarakat sekitar pondok di Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Pondok Raudhotul Quran dikelola oleh yayasan yang berafilisai ke NU.
Bertempat di Alun-Alun Tanggul, Kelompok Musik Gambus Pondok Raudhotul Quran tampil menghibur peserta Semarak Musyda dan masyarakat sekitar. Thoha menyampaikan ini kedua kalinya dia dan tim tampil di acara besar. “Pertama, ketika pramuktamar di Alun-Alun Jember, dan kedua, hari ini (Sabtu) di Alun-Alun Tanggul,” kata Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wuluhan itu.
Dia menjelaskan, awal mula terbentuknya kelompok gambus ini karena menjadi salah satu ekstrakulikuler (ekskul) di pondok. “Tapi kalau hanya menjadi ekskul di pondok, hanya santrinya yang bermain. Nah kalau santri, setelah lulus ya keluar, tidak meneruskan,” ujarnya. Oleh karena itu, menurutnya, pengurus juga harus berlatih, agar bisa ikut andil dan ikut serta.
Sarana Dakwah
Pengurus Pondok Raudhotul Quran ini menyampaikan seni musik gambus ini juga bisa menjadi sarana dakwah. Kenyataannya, setelah grup ini dibentuk, dia dan pengurus yang lain dapat mengajak masyarakat di sekitar pondok untuk ikut bergabung.
“Selain untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar pondok, juga dapat mengenal kegiatan pondok ke masyarakat sekitar,” ujarnya.
Toha berharap seni gambus ini terus bisa dilestarikan di Pondok Raudhotul Quran, dan bisa tampil di acara-acara besar lainnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni