Unik, Stan SD Ini di Muhammadiyah Gresik Edduprenuership Expo, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Eli Syarifah
PWMU.CO – SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Gresik, Jawa Timur berkesempatan menjadi salah satu peserta Muhammadiyah Gresik Edduprenuership Expo 2023 di Musyaswarah Daerah (Musyda) Ke-11 Muhammadiyah dan Aisyiyah Gresik. Sebagai sekolah alam pertama di Kabupaten Gresik, SD Almadany tampil beda dalam ajang pameran tersebut.
Dari mulai booth pameran yang dihiasi nuansa alami, ada dedaunan bergelantungan, papan nama dari ‘tempeh’, penjaga stand yang memakai topi dari daun dan topi koboi, serta beberapa tanaman TOGA yang berjejer di depan stand.
Guru kelas I SD Almadany Lilis Setyawati SPd mengatakan hal menarik lagi dari stand sekolah alam selain memajang foto-foto kegiatan pembelajaran sekolah, SD Almadany juga menyediakan hasil pupuk kompos yang dibuat oleh siswa, serta alat-alat yang digunakan.
“Stand kami menampilkan produk karya siswa yang masih ada kaitannya dengan lingkungan. Pupuk kompos ini adalah salah satu karya pembelajaran yang sudah dipraktikkan siswa di sekolah,” katanya Kabid Kesiswaan ini.
Viral di Media Sosial
Dia memaparkan produk yang ada di stand ini juga kami bagikan di media sosial sebagai bentuk memamerkan produk siswa. Dari share di media sosial ini, banyak orang yang penasaran dengan kegiatan dan juga produk yang telah dihasilkan siswa dalam pembelajarannya.
“Pengunjung tampak penasaran dengan sekolah yang sering viral di media sosial ini, karena salah satu strategi sekolah ini untuk eksis adalah dengan aktif meng-update segala kegiatan sekolah di media sosial,” ungkapnya.
Yang paling unik dan cukup menarik pengunjung adalah adanya Ramuan Pon-Pon (RPP). RPP bukan singkatan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, yang biasa dibikin guru. Tapi RPP kepanjangan dari Ramuan Pon-Pon, yakni jamu kunyit asam hasil praktik dari kegiatan pembelajaran di SD Almadany.
“Pengunjung tampak bersemangat mencicipi jamu khas SD Almadany yang biasanya disuguhkan kepada para tamu yang berkunjung ke SD Almadany,” tuturnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.