Sosok Perempuan di Balik Logo Musyda Aisyiyah Ngawi; Liputan kontributor PWMU.CO Ngawi Suwarno
PWMU.CO – Supriyati SPd MSi adalah sosok di balik lahirnya logo Musyawarah Daerah (Musyda) XI Aisyiyah Kabupaten Ngawi. Dihubungi melalui telepon Jumat (17/2/2023) dia menjelaskan makna logo tersebut.
“Secara umum, nilai filosofinya adalah gerakan atau kiprah Pimpinan Daerah Aisyiyah Ngawi yang memasuki periode ke-11. Ini merupakan wujud nyata partisipasi Aisyiyah dalam mewujudkan visi kabupaten Ngawi,” terangnya.
Logo Musyda XI Aisyiyah Kabupaten Ngawi terdiri dari Tugu Kartonyono, Lambang Aisyiyah, dan dibingkai bunga matahari berkuncup dua belas. Adapun nilai filosofi yang terkandung di dalamnya adalah sebagai berikut.
Pertama, Tugu Kartonyono merupakan ikon Kabupaten Ngawi. Tugu yang berdiri kokoh di tengah Kabupaten Ngawi ini tersusun dari gading gajah yang dapat berputar secara berkala. Banyak orang mengabadikan, baik berupa foto ataupun video, saat melintas di jalur yang menghubungkan Jawa Timur dan Jawa Tengah ini. Sebagai wujud kebanggaan, Aisyiyah dalam Musyda Ke-11 tahun 2023 ini menjadikannya sebagai logo.
Kedua adalah lambang Aisyiyah di atas gading. Nilai filosofinya adalah warga Aisyiyah siap menjadi patner terbaik bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi dalam mewujudkan Negeri Ngawi Ramah. Sinergi Aisyiyah dengan Pemda diharapkan mampu mengantarkan warga Ngawi menuju peradaban yang sejahtera, aman, damai, dan tenang dalam beraktivitas.
Yang ketiga adalah bingkai berupa bunga matahari berkuncup 12. Selama dua belas bulan dalam setahun, Aisyiyah akan mendarmabaktikan segala pikiran dan tenaga untuk kemajuan Aisyiyah khususnya dan umumnya warga Ngawi.
Sosok Desainer
Supriyati, desainer logo Musyda Aisyiyah ini, merupakan Srikandi Aisyiyah kelahiran Magelang, 23 Mei 1963. Ia berkiprah di Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Ngawi. Berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN) tak membuatnya goyah dalam berorganisasi sebagai pengurus Aisyiyah. Bahkan ia semakin kokoh mengemban amanah sebagai Sekretaris PDA Ngawi selama dua periode (2005–2015). Saat ini, Bu Gun, panggilan akrab Supriyati memegang tampuk kepemimpinan sebagai Wakil Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Ngawi periode 2015-2022.
Istri Dr Gunadi As Chidiq MPd, anggota DPRD Kabupaten Ngawi, ini meniti karir sebagai ASN diawali menjadi guru SMP (1984–2008), Kepala SMPN (2008-2017), dan kini sebagai Pengawas SMP (2017 sampai dengan sekarang). Meski kesibukan sebagai ASN menumpuk, tidak menyurutkan kiprahnya di persyarikatan.
“Saya juga dipercaya menjadi Ketua Koperasi Assakinah PDA Ngawi mulai tahun 2011 sampai sekarang,” beber Pengurus Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI).
Di tengah segudang kesibukannya sebagai pegawai pemerintah ternyata Supriyati masih istikamah menjalankan laju roda organisasi Aisyiyah Kabupaten Ngawi. (*)
Editor Muhammad Nurfatoni