PWMU.CO – Layani lebih 1000 penyintas gempa Turkiye, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Prof Muhadjir Effendy mengapresiasi kinerja Indonesia Emergency Medical Team (INA-EMT).
Hal itu terungkap saat rombongan Pemerintah Indonesia yang dipimpin langsung oleh Muhadjir Effendy mengunjungi Tim INA-EMT yang telah memasuki pekan kedua respon bencana gempa bumi Turkiye dan Suriah, Rabu (22/02/2023).
Selepas tiba dan bermalam di Kota Adana pada Rabu (22/2/23), rombongan Pemerintah Indonesia bertolak menuju Rumah Sakit Lapangan Tim INA-EMT di Kota Hassa, Provinsi Hatay didampingi Duta Besar LBBP Republik Indonesia untuk Turkiye Lalu Muhammad Iqbal beserta jajaran KBRI Ankara.
Rombongan Pemerintah RI terdiri dari Menko PMK Muhadjir Effendy, Kepala BNPB Suharyanto, Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang, Sekretaris Menko PMK Andie Megantara, Deputi Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ribut Eko Suyatno, Deputi PIP Bidang Polhikam Kemenko PMK Iwan Taufiq Purwanto, Inspektur Utama BNPB Tetty Saragih, Asdep Kedaruratan dan Manajemen Pasca Bencana Nelwan Harahap, Kasum TNI Bambang Ismawan beserta jajaran, serta Kadivhubnter Polri Krishna Murti beserta jajaran.
Menko PMK juga menyerahkan bantuan tahap 3 dari Pemerintah Indonesia. Bantuan seberat 140 ton tersebut berupa kebutuhan-kebutuhan dasar, genset dan yang lainnya. Selain itu, ada bantuan USD 1 juta yang akan diberikan kepada Pemerintah Suriah untuk penanganan gempa di sana.
Muhadjir Effendy menyampaikan, Pemerintah Indonesia akan terus memberikan dukungan dan bantuan, baik personil maupun logistik. Salah satunya Tim INA-EMT yang bertugas pada sektor kesehatan.
“Mewakili bapak presiden dan seluruh rakyat Indonesia, kami turut berduka atas bencana yang menimpa Turkiye dan Suriah. Kita mendoakan agar seluruh korban bisa ditemukan dengan selamat dan juga semoga Turkiye bisa segera bangkit kembali menjadi lebih kuat dari sebelumnya,” ujarnya.
Bantu Anak-anak Terdampak Gempa
Dia juga mengapresiasi kinerja Tim INA-EMT, termasuk Tim EMT Muhammadiyah dengan 23 personilnya yang sampai saat ini telah melayani lebih dari seribu warga terdampak gempa dan mendapatkan apresiasi dari Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan.
“Kami mengapresiasi Tim INA-EMT yang telah berusaha sekuat tenaga sejak masih berada di Indonesia untuk persiapan hingga saat ini berada di Turkiye. Mudah-mudahan bantuan yang kita berikan bermanfaat bagi masyarakat Turkiye yang sedang tertimpa musibah,” harapnya.
Menko PMK beserta rombongan juga menyempatkan meninjau seluruh fasilitas Rumah Sakit Lapangan INA-EMT. Tak lupa dia juga memberikan secara langsung bantuan kepada anak-anak terdampak gempa dan Pemerintah Provinsi Hatay.
Sementara itu Wakil Ketua Tim INA-EMT sekaligus Koordinator Tim EMT Muhammadiyah Corona Rintawan menyambut secara langsung kehadiran rombongan Pemerintah Indonesia. Corona bersama dengan jajaran Tim INA-EMT menjelaskan berbagai layanan yang sudah dilakukan Tim INA-EMT. (*)
Penulis Taufiq Ulinuha. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.