Hilman Latief Ajak Santri Al Ishlah Kuasai Bahasa Arab dan Inggris, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Lamongan Gondo Waloyo.
PWMU.CO – Direktur Jendral Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Prof H Hilman Latief MA PhD hadir di Pondok Pesantren Al Ishlah Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur, Ahad (19/2/2023).
Kegiatan yang bertema Meraih Berkah Bersama Al Qur’an dan Ilmu Pengetahuan ini digelar di depan gedung Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran dan Sains Al Ishlah (STIQSI) Lamongan. Acara ini diikuti 1200 peserta, terdiri dari dosen dan guru di Ponpes Al Ishlah bersama santri dan wali santri kelas XII MA Al Ishlah serta santri kelas IX SMPM 12 Paciran.
Selain dihadiri Hilman Latief, hadir pula dari LPPM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Dr Pradana Boy ZTF SAg MA, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan Drs KH Shodikin MPd, Kepala Kantor Kemenag H Fausi SE MHI MPdi, Camat, Sami’an SE MM, Kapolsek, Danramil Paciran dan perangkat Desa Sendangagung.
Prof Hilman dalam sambutannya menyampaikan, penyelenggaraan ibadah haji Indonesia masih banyak problematika yang perlu diperhatikan.
“Selain banyaknya rombongan haji dari Indonesia terutama dari DKI Jakarta dan Jatim, usia rombongan jamaah haji yang berusia lanjut juga menambah persoalan dalam kegiatan penyelenggaraan ibadah haji,” ujar Bendahara Umum Pimpinan Pusat PP Muhammadiyah ini.
Holding Company
Hilman berpesan kepada santri Ponpes Al Ishlah Sendangagung agar lebih mahir lagi berbahasa Arab dan Inggris. Kemenag RI membuka diri untuk bersinergi dengan lembaga pendidikan khususnya pesantren demi mengisi sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik.
“Arab Saudi kini telah bertransformasi dari pengelolaan oleh muassasah menjadi holding company. Maka saya berharap santri Al Ishlah meningkatkan kemampuan Bahasa Arab dan Inggris untuk SDM lebih baik. Semoga nanti bisa masuk dalam ekosistem penyelenggaraan haji,” tutur pria yang juga Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini.
Usai acara, Ketua PDM Lamongan KH Shodikin mengatakan di hadapan tim jurnalis Ponpes Al Ishlah dan SMPM 12 Paciran, “Al Ishlah sudah layak untuk turut andil dalam penyelenggaraan ibadah haji. “Dengan modal Bahasa Arab dan Inggris Insyaallah bisa,” tegasnya. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.