Ada Eksekutif Muda di Rekonstruksi Negosiasi Smamda Sidoarjo, liputan kontributor PWMU.CO Sidoarjo R Iffatur Rahmah
PWMU.CO – Siswa SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo menggelar Rekonstruksi Adegan tentang Masalah Negosiasi di studio sekolah, Kamis (23/2/2023).
Pengajar bahasa Indonesia Risha Iffatur Rahmah SPd menjelaskan dalam kegiatan pembelajaran ini siswa mengikuti dengan semangat untuk menuntaskan materi pembelajaran.
“Mereka dituntut untuk lebih percaya diri menuntaskan masalah seperti tempat wisata sepi, perusahaan yang hampir mengalami kebangkrutan, usaha mandiri yang baru dimulai, kasus geng motor, upaya memakmurkan masjid, dan permasalahan psikolog,” ujar pembimbing siswa kelas X3 sampai X5 ini.
Risha, sapaan akrabnya, salah satu contohnya lembaga psikolog yang menangani kasus anak putus sekolah. Secara alami siswa dapat mengonsepkan cara menyelesaikan masalah. Dimulai dengan mengungkapkan ide, mempraktikan dengan kemungkinan hambatan dan keberhasilan, sampai menjalankan ide itu ke kehidupan nyata melalui rekonstruksi.
“Melalui pembelajaran ini siswa menjadi lebih berani dan percaya diri. Itulah yang saya tekankan. Setidaknya mereka dapat seminimal mungkin menekan hambatan negosiasi seperti egoisitas,” jelasnya sebelum rekonstruksi dimulai.
Eksekutif Muda
Risha menjelaskan dalam kegiatan rekonstruksi ini, siswa bisa berperan sebagai seorang eksekutif muda, pengusaha, kepala sekolah, sampai walikota.
“Mereka melalukan pemantangan teori yang diajarkan di kelas sebelumnya. Sarana prasarana pendukung dari studio, auditorium, sampai kantin menjadi pilihan siswa,” ungkapnya.
Dia memaparkan rekonstruksi dimulai dari memperkenalkan latar belakang dan kebutuhan masing-masing lembaga, penawaran kerjasama, pertimbangan, balasan, dan penandatanganan dan pengabadian kerjasama.
Setelah kegiatan pembelajaran ini, perasaan siswa pun beraneka ragam. Prananda siswa kelas X 3 mengungkapkan perasaannya yang dag dig dug sebelum memulai peran menjadi eksekutif muda, Pemimpin Lembaga Psikologis Perlindungan Ibu dan Anak.
Perasaan yang sama juga dirasakan oleh Fa’iqoh Z, May, Nafisa Cesva, Nadhif Ahmad L. Mereka bekerja sama dengan SMA Muhammadiyah yang diperankan oleh M Ikhlasul Amal X3. Adapun, kesepakatan yang ditawarkan mulai dari sosialisasi pembinaan psikolog remaja sampai kasus penentuan bakat dan minat anak atau psikotes. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.