PWMU.CO– M Ridwan terpilih menjadi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya dalam rapat formatur hasil Musyda, Ahad (26/2/2023).
Dr Muhammad Ridwan dalam Musyda ke-18 Muhammadiyah Surabaya di At-Tauhid Tower UM Surabaya mendapat angka paling tinggi 323 suara. Dia menggantikan Hamri Al Jauhari.
Dalam pidato pertamanya M Ridwan mengatakan, perasaan haru menggelayut dalam hati. ”Saya diamanahi menjadi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya,” katanya.
”Kita ketahui Kota surabaya dengan dinamikanya menjadi salah satu kota metropolis. Tantangannya sangat banyak. Mulai dari persoalan transportasi, kualitas hidup, kemiskinan, ekonomi dan masyarakat urban,” ujar Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Surabaya ini.
Untuk itulah, sambung dia, Muhammadiyah harus memberikan solusi dengan meningkatkan kualitas pendidikan, dakwah digital, dan kader ortom yang sistematis. Segala persoalan harus diselesaikan secara kongkret dan sistematis.
Segala persoalan seperti pendidikan, filantrofi, kesehatan selesai dengan berkolaborasi bersama berbagai pihak. Seperti penguatan ranting dan cabang. Karena Pimpinan Daerah ke depan akan menghadapi dinamika di cabang dan ranting.
”Tentu persoalan di atas harus dijawab secara kongkret dan sistematis. Kita semua perlu mengupayakan berbagai macam sumber daya guna mengatasi berbagai problematika sosial keumatan serta kemasyarakatan, mulai dari aspek pendidikan, kesehatan, hingga filantropi,” tegas Ridlwan di depan ratusan peserta.
Dia menawarkan tiga kunci kesuksesan dalam kepemimpinan PDM Kota Surabaya ke depan adalah etos kerja yang sistematis, etos kerja yang komunikatif, dan etos kerja kolaboratif.
”Dengan izin Allah, semuanya akan lebih mudah karena kita didukung komposisi yang solid dan mau bekerja sama serta kekuatan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Kota Surabaya, mulai dari sekolah, rumah sakit, klinik, hingga perguruan tinggi, berbagai potensi yang ada harus dimaksimalkan dalam rangka menjadikan PDM Kora Surabaya hadir dan menjadi solusi berbagai persoalan yang mendera warga Muhammadiyah secara khusus dan warga Kota Surabaya secara umum,” ujar Ridlwan lagi.
Terakhir dalam sambutannya ia berpesan, Musyda PDM Kota Surabaya telah selesai. Tidak ada menang kalah, tidak ada lagi lawan dan musuh yang ada hanya persaudaraan dan kebersamaan.
”Muhammadiyah Surabaya yang besar ini tidak mungkin bisa berkembang tanpa ditopang kerja sama yang solid dan kompak. Mohon doanya agar 13 orang terpilih hari ini terus didukung, dikuatkan dalam mengemban amanah untuk menjadikan PDM Kota Surabaya lebih baik, berkemajuan dan mampu menjawab persoalan umat,”pungkas M Ridwan.
Penulis Dzanur Roin Editor Sugeng Purwanto