PWMU.CO – Tiongkok memang luar biasa. Sebuah ‘stadion’ saja bisa menjadi daya tarik turis, baik domestik maupun luar negeri. Adalah Beijing Olympic Park yang menjadi daya tarik itu. Sebuah komplek perpaduan antara stadion yang dikenal dengan sebutan ‘sarang burung’ dengan taman kota.
Melihat rombongan turis yang datang bergelombang secara berkelompok dengan bendera yang dibawa guide masing-masing, seperti yang terlihat pada Sabtu (8/4) sore itu, mengingatkan penulis pada kabilah-kabilah jamaah umrah di Mekkah.
(Baca: Semangat Ketua PW Muhammadiyah Jatim Menaklukkan Great Wall di Tiongkok dan Membayangkan Telaga Sarangan seperti Yi He Yuan di Tiongkok)
Bagi Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Tamhid Masyhudi, pemandangan seperti itu menunjukkan bahwa pemerintah Tiongkok pandai mengelola penduduknya yang mencapai 1,3 miliar. “Sementara kita di Indonesia, jumlah penduduk yang besar sering menjadi beban,” ujarnya.
Kepada pwmu.co, Sidik—guide leader rombongan muhibah ormas Islam Jawa Timur yang fasih berbahasa Tiongkok—menjelaskan bahwa wisatawan lokal yang datang bergelombang di komplek stadion itu berasal dari berbagai provinsi di Tiongkok. “Mereka ingin melihat stadion kebanggaan yang mirip sarang burung itu,” ujarnya.
Seperti umumnya obyek wisata di Beijing, Beijing Olympic Park terlihat terawat, rapi, dan bersih. Mungkin Indonesia perlu belajar soal ini ke Tiongkok! (Nurfatoni)
PWMU.CO – Tiongkok memang luar biasa. Sebuah ‘stadion’ saja bisa menjadi daya tarik turis, baik domestik maupun luar negeri. Adalah Beijing Olympic Park yang menjadi daya tarik itu. Sebuah komplek perpaduan antara stadion yang dikenal dengan sebutan ‘sarang burung’ dengan taman kota.
Melihat rombongan turis yang datang bergelombang secara berkelompok dengan bendera yang dibawa guide masing-masing, seperti yang terlihat pada Sabtu (8/4) sore itu, mengingatkan penulis pada kabilah-kabilah jamaah umrah di Mekkah.
(Baca: Semangat Ketua PW Muhammadiyah Jatim Menaklukkan Great Wall di Tiongkok dan Membayangkan Telaga Sarangan seperti Yi He Yuan di Tiongkok)
Bagi Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Tamhid Masyhudi, pemandangan seperti itu menunjukkan bahwa pemerintah Tiongkok pandai mengelola penduduknya yang mencapai 1,3 miliar. “Sementara kita di Indonesia, jumlah penduduk yang besar sering menjadi beban,” ujarnya.
Kepada pwmu.co, Sidik—guide leader rombongan muhibah ormas Islam Jawa Timur yang fasih berbahasa Tiongkok—menjelaskan bahwa wisatawan lokal yang datang bergelombang di komplek stadion itu berasal dari berbagai provinsi di Tiongkok. “Mereka ingin melihat stadion kebanggaan yang mirip sarang burung itu,” ujarnya.
Seperti umumnya obyek wisata di Beijing, Beijing Olympic Park terlihat terawat, rapi, dan bersih. Mungkin Indonesia perlu belajar soal ini ke Tiongkok! (Nurfatoni)