SMPM 8 Benjeng Latih Siswa Jadi Wirausahawan yang Peduli Lingkungan, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Laily Maghfirotunnisa
PWMU.CO – Siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 8 Benjeng Gresik, Jawa Timur melakukan pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Sabtu (25/2/23).
Kepala Sekolah Istandi Ajudin MPd menjelaskan kegiatan praktik P5 ini dimulai jam 07.30 sampai 11.00 dan diikuti oleh seluruh siswa kelas IX serta guru. Produk yang diolah siswa berupa ikan bandeng, minuman tradisional kunyit asam, nasi telang, pudding telang.
“Selain itu juga mengolah ikan hasil budidaya ekstrakurikuler di sekolah dan juga berbagai produk kerajinan hand made karya siswa,” ujarnya.
Dia memaparkan sebelumnya pada Sabtu Ahad (18-19/2/23) SMP Muhammadiyah mengambil bagian dari Muhammadiyah Gresik Edupreneurship Expo 2023 guna melatih pelajar tingkat SD SMP SMA SMK berjiwa kewirausahaan atau entrepreneurship.
“Selain membangun jiwa entrepreneur, sekolah juga mengajarkan kreativitas. Selain itu juga untuk memperkenalkan produk hasil karya siswa kepada para pengunjung stand,” ungkapnya.
Dalam ajang itu, sambungnya, juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar menjadi pelaku dan penggerak roda perekonomian dalam lingkup kecil, mengasah jiwa entrepreneurship (wirausaha) sejak dini.
“Kita juga mengajarkan sikap jujur, kreatif, kerjasama, tanggung jawab, dan pantang menyerah. Mengimplementasikan ilmu ekonomi dan kewirausahaan yang didapatkan dari pembelajaran P5 ini.”
Expo Kreativitas Siswa
Istandi Ajudin menjelaskan pada Muhammadiyah Gresik Edupreneurship Expo 2023 yang digelar saat Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah di Perguruan Muhammadiyah Bungah, 18-19 Februari 2023, kami mengangkat tema Pelajar Pancasila Berjiwa Wirausaha. Tema ini dipilih SMP Muhammadiyah 8 untuk menanamkan sikap wirausaha yang gigih, kreatif, namun tetap peduli terhadap kelestarian lingkungan sekitar.
“Salah satu upaya nyata yaitu dengan mengurangi penggunaan kemasan plastik dan styrofoam untuk produk-produk yang dijual di bazar. Siswa sangat antusias dan berupaya semaksimal mungkin untuk menampilkan yang terbaik.”
Mereka mendesain stand dengan bahan-bahan yang ramah lingkungan pukul 07.20 bazar dibuka. Dalam waktu yang tidak lama produk yang mereka tawarkan di stand masing-masing kelas habis terjual. Ternyata pengunjung stand, bapak ibu guru, dan juga sesama siswa sangat antusias dan mengapresiasi produk yang dijual di bazar SMP Muhammadiyah 8.
“Dari sini akan lahir entrepreneur muda yang kelak akan menciptakan lapangan kerja, namun tetap peduli terhadap kelestarian lingkungan,” tuturnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.