Mahasiswa PPL UMG Latih Petugas Upacara SD Mutu Bawean; Editor Mohammad Nurfatoni
PWMU.CO – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) yang mengikuti program Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) di SD Muhammadiyah 1(SD Mutu) Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, melatih siswa- siswi SD Mutu melakukan upacara bendera kali pertama, Senin (27/2/2023).
Awalnya pelaksanaan upacara bendera pada hari itu hendak dibatalkan karena sejak pagi hujan deras mengguyur Kecamatan Sangkapura. Pada saat jam istirahat pertama pukul 09.00 WIB hujan mulai reda.
“Siswa-siswi yang menjadi petugas upacara meminta untuk tetap melakukan upacara sekalipun dilaksanakan pukul sembilan,” kata Moh. Rafi’e, guru kelas IV Edelweiss.
Selama satu pekan siswa kelas IV SD Mutu dilatih oleh mahasiswa PLP UMG untuk menjadi petugas upacara.Oleh karena itu mereka yang menjadi petugas tidak menghendaki upacara bendera yang sudah dijadwalkan dibatalkan sekalipun masih hujan rintik-rintik.
Hari itu yang bertindak sebagai pembina upacara adalah Kepala SD Mutu Nur Laily. Saat menyampaikan amanat, dia memberi ucapan selamat kepada petugas upacara kelas IV Edelweiss yang telah berhasil melaksanakan tugas dengan sangat baik sehingga upacara berjalan dengan khidmat dan tertib.
“Terima kasih juga saya ucapkan kepada ustadz ustadzah dari Universitas Muhammadiyah Gresik yang sudah melatih anak-anak semua sehingga hari ini bisa dilakukan upacara bendera untuk pertama kali di SD Mutu,” katanya.
Menurutnya, ini merupakan pengalaman anak-anak. “Semoga Allah memberi kelancaran untuk ustadz-ustadzah dari UMG dalam menyelesaikan kuliah,” ujar Nur Laily.
Ketua Kelompok PLP UMG di SD Mutu Muhammad Fathoni, mengatakan dia beserta anggota kelompoknya merasa senang bisa melakukan pengabdian di SD Mutu Bawean.
“Saya dan teman-teman bisa mengaplikasikan ilmu yang sudah kami dapat di kampus dan melakukan pengabdian di sebuah pulau seperti Bawean adalah pengalaman yang sangat berharga,” ungkapnya.
Siswa Petugas Upacara Bendera
- Raisya Putri Jeni Rajabaniyah (pembawa acara)
- Afra Raisa Arkana (pembawa bendera)
- Ahmad Razian Al Faqih (pengibar bendera)
- Daffa Zafair Ramadhan (pengibar bendera)
- Anies Magda Azka (pembaca teks Pembukaan UUD 1945)
- Olivia Ghilda Azigha (pembaca teks Janji Pelajar Muhammadiyah)
- Zhia Meizilia ( pembawa teks Pancasila)
- Rizki Alfian Rasyid (pembaca doa)
- Raisah Annisa Rahmillah (dirigen)
- Denendra Kenzie Z.P (pemimpin upacara) (*)
Discussion about this post