Musyda, PDA Kota Malang Bekali Aktivis Pelatihan Menulis; Liputan Kontributor PWMU.CO Malang Reni Nur Farida dan Fatimah Az-Zahro,
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Malang menggelar pelatihan bertema ‘Ayo Menulis’, Rabu (23/2/2023). Lokasinya di ruang kelas 3B SD ‘Aisyiyah Kamila Kota Malang. Tepatnya di Jalan Gajayana Gang III D No 570 D Dinoyo, Lowokwaru, Malang.
Sebanyak 28 peserta mengikuti pelatihan itu. Mereka aktivis Organisasi Otonom (Ortom) Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, dan Pemuda Muhammadiyah. Selain itu juga ada beberapa guru di amal usaha Aisyiyah.
Dalam sambutannya, Koordinator Majelis Pembinaan Kader (MPK) dan Dikdasmen Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Malang Asmawatie Rosyidah SH MPd mengatakan, pelatihan ini bertujuan melatih kader-kader muda Muhammadiyah-Aisyiyah Kota Malang dalam meliput berita, khususnya menjelang Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-7 Aisyiyah Kota Malang.
Watie–sapaan akrabnya–menambahkan, panitia telah sukses menghadirkan pemateri yang tepat. Yaitu Pemimpin Redaksi PWMU.CO Mohammad Nurfatoni. “Beliau akan memberikan trik-trik jitu dalam menulis agar pembaca dapat menyelesaikan bacaanya sampai titik penghabisan,” ujarnya.
Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur periode 2022-2027 itu berharap, para peserta nantinya menjadi kontributor yang baik. Watie juga mengajak peserta untuk senantiasa berproses lalu berpesan agar mereka tidak takut berbuat salah. “Just try! Teruslah mencoba,” imbaunya.
Dia berharap, apa yang mereka tulis nantinya menjadi amal jariyah. “Karena orang menulis itu pasti tulisannya akan dibaca banyak orang. Itu artinya, menulis adalah memberi pengetahuan dan ilmu kepada orang lain,” terang Kepala Sekolah SD Aisyiyah Kota Malang itu.
Dia lantas memberi semangat kepada para peserta dengan mengutip hadits, “Jika seseorang meninggal dunia maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara. Yaitu sedekah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang shaleh.”
Watie menegaskan, menulis adalah salah satu bentuk sedekah dan menyebarkan ilmu yang bermanfaat. “Oleh karena itu, teruslah menulis agar tidak terputus amalan kita setelah meninggal!” tuturnya.
Bekal Aktivis Ortom
Sejalan dengan Watie, Ketua Majelis Pembinaan Kader (MPK) PDA Kota Malang Uzlifah SSi menegaskan, pelatihan ini bertujuan membekali dan mengasah potensi para aktivis Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah yang punya keinginan dan kemampuan menulis.
Uzlifah juga berharap, setelah pelatihan ini berakhir, semua peserta bisa menulis berita dengan benar. “Sehingga ketika ada kegiatan yang diadakan PDA, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, dan Amal Usaha, para aktivis bisa menulis,” ujarnya.
Dengan begitu, dia berharap semua kegiatan yang dilakukan bisa terpublikasi. Terlebih, lanjut Uzlifah, pada saat kegiatan Musyda PDA maupun PDM yang akan diselenggarakan pada 5 Maret 2023 nanti. Dia mengimbau, alumni pelatihan ini bisa berlomba-lomba menulis berita sehingga kegiatan Musyda diketahui masyarakat luas.
Selain itu, Uzlifah juga berpesan kepada peserta untuk selalu menulis dalam semua kegiatan yang telah dilalui agar menjadi sebuah jejak digital. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN
Naskah ini hasil kolaborasi karya jurnalistik hasil praktik pelatihan Ayo Menulis.