PWMU.CO – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama, di SMA Muhammadiyah 1 Gresik terasa istimewa. Sebab, Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf yang didampingi oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto berkesempatan meninjau pelaksanaan UNBK di SMAM 1 Gresik secara langsung, Senin (10/4).
Pria yang akrab disapa Gus Ipul ini pun memberikan apresiasi kepada SMAM 1 Gresik karena sukses melaksanakan UNBK dengan baik sejak tahun 2015, atau pada era UN CBT. Selain itu, SMAM 1 Gresi juga diapresiasi karena mampu mengintegrasikan pengawasan UNBK melalui cctv yang tersambung dengan perangkat gadget.
(Baca: Gus Ipul Tertarik Pemberdayaan IMM dan Gus Ipul Dorong Kader Muhammadiyah Masuki Dunia Politik)
Dengan semangat, Gus Ipul menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur sangat mendukung pola pengawasan menggunakan cctv ini. Dengan itu, kepala sekolah atau stake holder yang ingin memantau pelaksanaan UN tidak perlu masuk ruangan. Sehingga tidak mengganggu siswa yang sedang mengerjakan soal-soal UN.
”Dengan ini, kepala sekolah akan bisa memantau pelaksanaan UNBK di semua ruang dan semua sesi secara langsung. Kepala sekolah juga bisa memantau dari mana saja dengan menggunakan perangkat gadgetnya,” ujar gus Ipul.
Untuk suksesnya UNBK, Gus Ipul berjanji pihaknya akan menganggarkan pemasangan wifi di sekolah se-Jatim. ”Pada tahun-tahun yang akan datang, Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan menganggarkan pemasangan wifi di sekolah-sekolah untuk suksenya UNBK,” janji Gus Ipul disaksikan Bupati Gresik dan Ainul Muttaqin, Kepala SMAM 1 Gresik.
Pada tahun ini, siswa-siswi yang menjadi peserta UNBK di SMAM 1 Gresik mencapai 252 orang. Karenanya, pelaksanaan UNBK dibagi menjadi 3 sesi dan masing-masing sesi telah disediakan 100 unit komputer. (ipin/aan)