Wali Kota Kediri: Muhammadiyah dan Aisyiyah Luar Biasa; Liputan Kontributor PWMU.CO Kediri Niko Perlambang Agung.
PWMU.CO – Wali Kota Kediri H Abdullah Abu Bakar SE hadir membuka Musyawarah Daerah (Musda) Ke-7 Muhammadiyah dan Musyda Ke-6 Aisyiyah Kota Kediri, di Hall Ki Bagus Hadikusuma Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Kediri, Ahad (5/3/2023). Ahad (5/3/2023).
Dalam sambutannya, dia memuji kiprah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Kediri. “Muhammadiyah dan Aisyiyah ini luar biasa, terus memberikan sumbangsih dan masukan kepada Pemerintah Kota Kediri,” ujarnya.
Abdullah Abu Bakar menitipkan pesan kepada warga Muhammadiyah untuk aktif dalam perdagangan, kesehatan, dan pendidikan demi memajukan Kota Kediri. “Tiga poin ini saya kira juga menjadi sasaran Muhammadiyah yang sudah terkenal dalam pendidikan dan kesehatan, maka ekonomi kreatif ayo kita galakkan!” ujarnya.
Dia yakin, kalau didata, potensi ekonomi warga Muhammadiyah Kota Kediri ini luar biasa. Menurutnya, Kota Kediri ke depan akan menjadi kota besar dengan adanya akses jalan tol menuju bandara, pembangunan jembatan baru, serta masuknya universitas-universitas baru.
“Semampir dulu yang dikenal dengan kompleks sekarang akan dikenal dengan gerbang tol. Perjuangan membubarkan kompleks (lokalisasi) Semampir itu luar biasa Bapak Ibu, sampai disantet-santet,” ungkapnya.
Abdullah Abu Bakar merupakan salah satu wali kota muda yang berprestasi di mana di bawah kepemimpinannya, Kota Kediri menjadi kota yang melejit potensinya. Bahkan Gubernur Jatim Dra Khofifah Indar Parawansa menobatkan kota ini sebagai kota terbahagia di Indonesia.
Ketika muda, dia aktif di Tapak Suci. Almarhumah ibundanya merupakan pejuang Aisyiyah Kota Kediri dan perjuangan tersebut kini dilanjutkan saudara perempuan Walikota yang hingga sekarang aktif berkiprah di Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Kediri.
Di akhir sambutannya, dia berharap, kepemimpinan Muhammadiyah ke depan lebih baik, solid, dan rukun. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN