Omzet 17 Ramadhan

Omzet 17 Ramadhan oleh Faruq Ahmad Futaqi, Direktur Bankziska Ponorogo.

PWMU.CO– Insyaallah 17 hari lagi kita memasuki bulan Ramadhan. Angka 17 ini mengingatkan saya tentang kisah sedekahnya Ustadz Zainul Muslimin. Bendahara PWM Jatim saat ini. Sebelumnya menjabat Ketua Badan Pengurus Lazismu Jawa Timur.

Lama saya berguru padanya. Sejak sebelum menjabat menjadi ketua Lazismu Jatim. Dia pernah saya angkat bersama teman-teman menjadi pembina dan penasihat di komunitas muda entrepreneur Ponorogo. Sampai dengan saat ini belum ganti. Mungkin dia sendiri yang sudah lupa.

Beberapa kali mengisi kegiatan di komunitas entrepreneur dan sering bagi-bagi uang serta jajan. Di antaranya susu kambing.

Kembali ke angka 17. Ramadhan tahun lalu dia bilang pelan pada Bunda Nur, istrinya. Meniatkan untuk menyedekahkan seluruh omzet katering tanggal 17 Ramadhan. Tidak hanya labanya, tapi seluruh penjualan beserta modalnya.

Sayup-sayup bisikan itu diterima Bunda Nur dengan hati lega dan senyum. Dengan teduh Bunda Nur pun mengiyakan. Kala itu omzet katering harian berkisar Rp 7 juta per hari.

Singkat cerita, 17 Ramadhan pun datang. Tak dinyana tanpa disangka. Baru niat saja, janji Allah di surat ath-Thalaq: 2 langsung terjadi. Omzet katering melonjak naik dua kali lipat. Tepatnya Rp 14.250.000.

Sambil tersenyum, Ustadz Zainul pun kembali bilang ke Bunda Nur,”Mi, saatnya.”

Terjadilah sedikit diskusi. Tentang rezeki yang biasanya datang 7 sekarang menjadi 14. Tak lama kemudian, masuklah kabar Rp 15 juta telah masuk ke rekening Lazismu. Rp 14,25 juta omset usaha katering, Rp 750 ribu tambahan dari Bunda Nur. Supaya angkanya bulat.

Cerita tak berakhir di sini. Selang tiga hari. Bunda Nur dapat orderan. Sebanyak 1.500 box nasi. Satu box seharga Rp 30.000. Total order Rp 45 juta. Rezeki yang datang tak disangka. Sedekah 15 juta, kembali 45 juta. Masyaallah.

Inilah bukti kebenaran ayatNya. Al-Baqarah: 261. Tentang infak 1 biji tumbuh jadi 7 tangkai. Setiap tangkai berbuah 100 bulir. Satu biji tumbuh menjadi 700 bulir.  

Saya yakin Ustadz Zainul tidak berpikir tentang kembalian. Dari 15 menjadi 45. Dia hanya menjalankan. Bahwa sedekah itu baik, apalagi di bulan puasa.

Puasa tahun ini, omzetmu disedekahkan tanggal berapa?

Editor Sugeng Purwanto