Saat 1000 Siswa Smamda Sidoarjo Tumpah Ruah di Jalan; Liputan Kontributor PWMU.CO Sidoarjo R.P. Fida El Hijr.
PWMU.CO – SMA Muhamammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo, Jawa Timur, mewajibkan seluruh siswanya mengikuti Pawai Taaruf dan Jalan Sehat Pra Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-11 Muhammadiyah Sidoarjo, Sabtu (4/3/2023).
Seribu siswa ini mulanya berkumpul di halaman Smamda Sidoarjo. Mereka antusias dan siap menyemarakkan Pramusyda bersama warga Muhammadiyah Sidoarjo lainnya.
Paskibra Smamda Sidoarjo memimpin barisan dengan membawa bendera merah putih dan Muhammadiyah. Di belakangnya, para siswa Smamda Sidoarjo berbaris rapi. Adapun di akhir barisan, Smamda Holic (Smahol)–sebutan tim supporter Smamda Sidoarjo–membawa peralatan perkusi.
Setiap kelas punya tema unik dan berlomba menjadi yang terbaik. Ada yang menjadi Kiai Ahmad Dahlan, Nyai Walidah, dan santri. Ada pula kelas yang kompak memakai baju batik, berkostum jersey kelas, bahkan membawa atribut bendera merah putih dan Muhammadiyah.
Sabrina, salah satu siswa kelas XII MIPA 3, merasa senang bisa mengikutinya. “Ini adalah pawai pertama yang saya ikuti. Saya merasa senang bisa menjadi salah satu bagian dari Musyda,” ujarnya.
Dia lantas berharap, “Semoga Musyda berjalan lancar, semakin baik, dan semakin berkembang untuk Smamda dan Muhamammadiyah.”
Kepala Smamda Sidoarjo M. Zainul Arifin merasa bersyukur. “Alhamdulillah, luar biasa bisa ikut senam, jalan sehat, dan pawai. Badan saya merasa segar dan sehat,” ungkapnya.
Menurutnya, yang paling utama di Pramusyda ini, Smamda Sidoarjo sebagai lokasi Musyda bisa menunjukkan kepada Kabupaten Sidoarjo bahwa Smamda Sidoarjo ikut menyemarakkan dan menyukseskan Musyda Ke-11.
Bapak dua anak ini berharap, dari Musyda itu terpilih kader-kader persyarikatan terbaik di Sidoarjo. “Yang berintegritas serta memiliki nilai-nilai kemuhammadiyahan, al-Quran, dan as-Sunnah,” imbuhnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN