21 Bus Bawa Siswa Smamda Sidoarjo Outing Class; Liputan Kontributor PWMU.CO Sidoarjo R.P. Fida’ El Hijr.
PWMU.CO – Lapangan basket SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo berubah menjadi tempat parkir bus. Sebanyak 21 bus terparkir rapi di sana. Bus-bus itu siap mengantar siswa kelas X dan XI berangkat outing class ke Jogja dan Malang, Jumat-Ahad (24-26/2/2023).
Ada 19 bus yang mengantarkan siswa outing class ke Yogyakarta. Sebanyak 15 bus menuju Pantai Parangtritis, Lava Tour Merapi, serta berakhir di Malioboro. Sedangkan 4 bus lainnya menuju Pantai Drini, Heha Sky, dan Malioboro. Rombongan ke Yogya berangkat pukul 21.30 WIB, Jumat (24/2/2023).
Adapun outing class tujuan Malang hanya diikuti 2 bus. Tujuannya Jatim Park 2, Batu Nights Spectacular (BNS), dan berakhir di Alun-Alun Kota Batu. Rombongan ke Malang berangkat pukul 07.00 WIB, Sabtu (25/2/2023).
Ketua Pelaksana outing class Misbachul Fahmi SPd menjelaskan, “Outing class sama seperti study tour. Ini merupakan program rutin sekolah yang diadakan bagi seluruh siswa kelas X dan XI.”
Lebih lanjut, Fahmi menjelaskan tujuan outing class. “Untuk memberikan refereshing dari kepadatan jadwal belajar di sekolah serta memberikan pembelajaran kepada siswa dalam bentuk yang lain,” terangnya.
“Dalam kegiatan study tour ini siswa belajar bagaimana disiplin, tepat waktu, bersosialisasi bersama teman, dan saling berbagi,” harap ayah satu anak itu.
Pesan Kepala Sekolah
Sejalan dengannya, Kepala Smamda Sidoarjo M. Zainul Arifin SKom MM menjelaskan, outing class itu bagaimana siswa melakukan pembelajaran langsung untuk berproses di masyarakat. Sehingga memiliki pengalaman di luar kelas melalui sinergi dengan wali kelas, guru pendamping, dan juga masyarakat.”
Sebelum pemberangkatan, Pak Je–sapaan akrab sang kepala sekolah–menyampaikan arahan dan koordinasi bersama seluruh wali kelas. Tepat di depan Masjid an-Nur, dia menegaskan, “Kegiatan ini didampingi oleh satu wali kelas dan satu pendamping. Saya harap Bapak Ibu mendampingi anak-anak dan momong seperti anak sendiri.”
Dia juga berpesan, “Ketertiban lebih utama. Bapak Ibu harus memantau segala perilaku anak-anak. Tata tertib yang ada di sekolah berlaku juga ketika kegiatan outing class ini. Anak-anak harus ramah, sopan, santun, berpakaian rapi, dan tidak boleh ada yang merokok!”
Pak Je berharap, para siswa mendapat pembelajaran dan pengalaman yang tidak ada di sekolah. Dia mengingatkan, “Jangan lupa selalu berdoa. Semoga sukses dan selamat sampai tujuan hingga kembali pulang ke Smamda Sidoarjo. Amin.”
Kordinasi kepala sekolah, wali kelas, dan guru pendamping ditutup dengan doa bersama. Waka Kesiswaan Moch. Ernam MPd memimpin doa bersama. Setelah itu, seluruh wali kelas dan guru pendamping menuju bus masing-masing untuk berangkat mendampingi para siswa. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN