PWMU.CO– Buah belimbing yang irisannya mirip bintang segi lima itu dipakai menjadi logo Musyda ke-9 Aisyiyah Tulungagung yang digelar di Hotel Lotus Garden, Ahad (19/3/2023).
Sementara Musyda Muhammadiyah dilaksanakan di tempat terpisah di STAI Muhammadiyah Tulungagung yang berjarak 100 meter dari Lotus Garden.
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Tulungagung Imroatin SPd menyampaikan, buah belimbing dijadikan ikon logo Musyda Aisyiyah ke-9 karena memiliki sejarah yang membanggakan untuk Aisyiyah Tulungagung.
”Berkat buah belimbing itu mengangkat nama Aisyiyah Tulungagung ke tingkat Pimpinan Pusat pada ajang lomba intensifikasi pekarangan dan mendapatkan juara 1 tingkat nasional,” cerita Imroatin. Buah belimbing merupakan produk unggulan Tulungagung. Menjadi terkenal dengan wisata kebun memetik belimbing di desa-desa.
Dia menjelaskan makna dan sejarah pembuatan logo Musyda ke-9 Aisyiyah Tulungagung. Segi lima adalah bentuk irisan buah belimbing yang menjadi ikon Tulungagung. Ada dua irisan segilima. Segi lima pertama di depan warna kuning yang menonjol. Irisan kedua warna hijau jadi latar belakang.
Imroatin menerangkan, segi lima warna kuning tua menggambarkan belimbing yang sudah matang dan siap dipetik yang menggambarkan kesiapan kader Aisyiyah hadir di kota Tulungagung untuk memberikan pencerahan dan dakwah di berbagai bidang melalui majelisnya.
”Segi lima warna hijau merupakan belimbing muda yang menggambarkan Aisyiyah Tulungagung harus menggandeng generasi milenial dalam menjalankan roda organisasi demi kelangsungan hidup Aisyiyah,” tuturnya.
Sinar warna putih dan tulisan Aisyiyah mencerminkan semangat yang tak boleh mati dalam berjuang dan beramal.
Di bagian bawah ada tulisan yang menjelaskan Musyda ke-9 Aisyiyah Tulungagung berlangsung pada 27 Sya’ban 1444H/19 Maret 2023M. Moto yang diusung: Perempuan berkemajuan mencerahkan peradaban bangsa.
Imroatin yang bertugas sebagai seksi acara dalam Musyda Aisyiyah Tulungagung memaparkan semarak agenda Musyda antara lain festival Tapak Suci, lomba menggambar, mewarna, melipat, menggunting dan menempel yang diikuti oleh TK ABA se-Kabupaten Tulungagung. Puncak acara ada penampilan seni dan bazar UMKM milik Aisyiyah.
”Semoga Musyda Aisyiyah berjalan dengan lancar, seluruh teman-teman panitia diberikan kekuatan dan kesabaran, karena tinggal beberapa hari lagi. Persiapan sudah dilakukan dengan baik dan siap, tinggal berdoa semoga kegiatan sukses. Siapapun yang terpilih menjadi Pimpinan Daerah Aisyiyah Tulungagung semoga amanah dan lebih baik,” tandasnya.
Penulis Ubaidillah Alif Alwan Editor Sugeng Purwanto