Guest Teacher Almadany Hadirkan Tiga Narasumber, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Eli Syarifah
PWMU.CO – SD Alam Muhammadiyah (SD Almadany) Kedanyang Kebomas Gresik Jawa Timur melaksanakan kegiatan Guest Teacher dengan tema Pemantapan Materi Thaharah, Rabu (15/3/2023).
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Lilik Isnawati MPd menjelaskan dalam kegiatan ini, sekolah mengundang tiga pemateri H Hilmi Azis MPdI, Endang Suhermin SAg, dan Rosyidul Arifibillah SPi SPd.
“Kegiatan pascaujian penilaian tengah semester (PTS) ini bertujuan untuk semakin memantapkan praktik thaharah yang baik dan benar,” ujarnya.
Dia memaparkan kegiatan ini sebagai evaluasi belajar siswa, terutama tentang praktik wudhu yang masih perlu dikuatkan lagi terutama untuk kelas I-III. Sedangkan untuk kelas IV-V putri ditambahi dengan materi keputrian.
“Siswa kelas IV-V putra materi pendidikan menjelang akil baligh,” ujarnya.
Lilik menuturkan kegiatan ini ada di tiga tempat. Hilmi Azis menempati taman di bawah pohon pule dengan membawa si Roki, boneka untuk mendongeng. Endang Suhermin menempati Gedung Contong lantai 2 dan Rosyidul Arifibillah menempati Gazebo Flamboyan.
Kepala Sekolah Nur Aini SPd berharap dengan kegiatan Guest Teacher kali ini siswa menjadi lebih baik dan sesuai tuntunan Rasulullah. “Siswa yang menuju akil baligh dapat mengetahui persiapan dengan baik.”
Boneka Si Roki
Di hadapan siswa kelas I-III, Hilmi Azis menyampaikan materi dengan membawa boneka Si Roki dan ditemani 2 boneka maskot SD Almadany, Si Alma dan Si Dany.
Cerita diawali dengan Si Dany yang datang ke sekolah tapi sambil garuk-garuk badan. Lalu Si Alma bertanya kepada Dany. Kenapa badannya gatal-gatal? Ternyata Si Dany belum mandi, lalu akhirnya Si Alma mengajak Si Dany untuk bertemu Ustadz Roki untuk belajar tentang thaharah.
Akhirnya, bersama Si Roky siswa belajar tentang bercuci tangan sebelum wudhu dan sebelum makan, tentang berwudhu sebelum shalat, dan istinjak sesudah BAB dan BAK, masuk masjid harus bersih dan suci, dan terakhir tentang larangan kencing di bawah pohon, di lubang tanah, serta di air yang tergenang (tidak mengalir).
Endang Suhermin menyampaikan bagaimana cara membersihkan kotoran atau darah yang menempel di pembalut sebelum dibuang.
“Anak-anak harus paham ya, bahwa tidak boleh membuang pembalut yang masih penuh dengan darah haid langsung ke tong sampah,” ujarnya.
Adab yang baik, agar tidak jorok dan lingkungan di sekitar kita tetap sehat, maka anak-anak harus mencucinya dulu sebelum dibuang.
“Anak-anak harus belajar mencuci CD anak-anak sendiri, terutama yang sudah mentruasi. Jangan mamanya yang suruh cuci, kasihan. Karena CD lebih bersih bila dicuci secara manual daripada dimasukkan mesin cuci,” pesannya.
Di Gazebo Flamboyan, Rosyidul Arifibillah tampak begitu antusias menyampaikan materi. Mulai dari cara berwudhu, cara tayamum, dan cara mandi besar. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.