PWMU.CO – Korban bencana yang diakibatkan oleh penyalahgunaan narkoba di Indonesia jauh lebih besar dibandingkan bencana yang disebabkan oleh faktor alam dan terorisme.
“Data sementara korban penyalahgunaan narkoba di Indonesia ini setiap harinya sekitar 50 orang meninggal dunia.” Demikian pernyataan Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Muhammad Arifin, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jalan Sutorejo Surabaya, Ahad (16/4) pagi.
(Baca: Di Hadapan Para Ustadz NU, Ketua LDK Muhammadiyah Sampaikan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan Halusnya Sindikat Narkoba Menjerat Korban, Jamaah Masjid pun Kena)
Oleh karena itu, kata dia, sudah sangat tepat jika Lazismu Surabaya juga peduli akan bahaya narkoba. Arifin yang juga penyuluh BNN ini juga meminta orangtua selalu waspada terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba.
Lazismu Kota Surabaya bekerja sama dengan LDK PWM Jawa Timur memberikan pembekalan kepada anak asuh bersama orang tua untuk menerima materi bahaya penyalahgunaan narkoba.
Acara yang dihadiri 500 peserta itu diawali dengan pembagian kursi roda, sepeda, dan pemberian beasiswa kepada anak asuh Lazismu. “Alhamdulillah acara berjalan lancar sesuai rencana,” kata Sunarko, Ketua Lazismu Surabaya. (MN)