PWMU.CO – Kesempatan langkah bisa bertatap muka dan berdialog secara langsung dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Prof Muhadjir Effendy, seolah tidak ingin disia-siakan oleh Fakhrudin Alamsyah Sikom.
Ketua Umum Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Malang ini pun menyampaikan beberapa pokok pikirannya kepada Mendikbud secara langsung. Salah satunya adalah adanya sinergisi program antara PDPM Kabupaten Malang dengan Kemendikbud RI.
(Baca: Mendikbud Resmikan Gedung Tefa SMK Mutu Gondanglegi dan Kemendikbud Ajak Media Bersinergi untuk Majukan Pendidikan di Indonesia)
”Kami berdiskusi mengenai banyak hal. Terutama program-program PDPM Kabupaten Malang yang menyangkut peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) para pemuda,” ujarnya kepada pwmu.co sepulang dari kediaman Muhadjir di Malang, Sabtu (15/4) kemarin.
Lebih lanjut, Fakhrudin berharap agar Kemendikbud bisa menyediakan program beasiswa pendidikan strata 2 (S2) dan beasiswa doktoe (S3) khusus untuk para pemuda. Di samping itu, Kemendikbud bisa menghadirkan program sekolah wirausaha bagi pemuda yang dimaksudkan untuk mencetak pengusaha muda yang tangguh.
”Seorang pengusaha akan mampu membuka banyak peluang dan lapangan pekerjaan. Bukan sebaliknya, menjadi kuli yang selalu berharap mendapatkan pekerjaan,” tegasnya.
(Baca: Dikdasmen-Kemendikbud Jalin Kerjasama Pembuatan Film Dakwah)
Tak hanya itu saja, Fakhrudin juga berdiskusi tentang program akselerasi atau percepatan teknologi. Yakni, alih teknologi tepat guna di bidang energi dan agrokomplek (perikanan, peternakan dan pertanian).”Pemuda Muhammadiyah harus digerakkan untuk akselerasi di bidang teknologi. Karena Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam (SDA) seperti minyak mentah dan batu bara serta lainnya. Maka akselerasi teknologi itu dibutuhkan agar bangsa ini bisa mengolah sendiri SDA-nya. Akselerasi bisa bekerjasama dengan ITB, ITS, UI atau dengan PTM se-Indonesia,” terangnya.
Sementara itu, lanjut Fakhrudin, Prof Muhadjir dalam diskusi tersebut meminta agar Pemuda Muhammadiyah bisa berkonsentrasi atau fokus pada pengembangan sektor ekonomi.
”Alhamdulillah. Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Malang telah melakukan pengembangan di sektor ekonomi dengan hadirnya beberapa produk. Seperti Kecapmu, sabun kecantikan dan lainnya yang di produksi langsung oleh kader,” tandasnya.(izzudin/aan)