Puncak BBQ SDMM Mengajak Sisma Jadi Pemenang; Liputan Zaki Abdul Wahid
PWMU.CO – Siswa Kelas VI SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik Jawa Timur berkumpul di acara Last BBQ—sebuah kegiatan Bimbingan Belajar dan Qiyamulail terakhir. Mereka hadir bersama dengan kedua orangtuanya, di Aula SDMM, Jumat (17/3/2023).
Sebagai ajang pertemuan BBQ terakhir, 82 siswa diminta untuk saling membawa camilan dan hidangan dari rumah untuk berbagi bersama di momen silaturrahim bersama orang tua dan rangkaian kegiatan motivasi dari guru-guru SDMM.
Kepala SDMM Ria Pusvita Sari MPd menyampaikan permohonan doa kepada yang hadir untuk sukses Ujian Praktik yang sedang berjalan dan rangkaian Ujian Check Point ICP yang akan diselenggarakan di Malang di bulan April mendatang.
“Mohon doanya supaya dilancarkan segenap kegiatan ujian. Ada lagi ujian sekolah Muhammadiyah maka perlu untuk menjaga kesehatan,” ujarnya.
Vita, sapaan akrabnya, mengingatkan pada kalimat motivasi yang mengatakan untuk mencapai kesuksesan kita harus merancang kesusahan. “Artinya ketika kita menghadapi kesusahan tapi sudah kita rencanakan maka akan menjadi mudah karena sudah direncanakan,” kata dia.
Fasilitator Sekolah Penggerak ini tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada wali siswa yang selalu mendukung putra-putrinya. “Percaya dan mendukung siswanya tentu dengan diimbangi belajar dan usaha keras dari anak-anak,” katanya.
Hadir dalam acara ini Bendahara Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Ranting Perumahan Pongangan Indah (PPI) Gresik Imam Mustakim. Dia berterima kasih kepada seluruh orang tua yang hadir. Juga pada Drs HM Arodi dari Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Surabaya sebagai motivator pada acara Last BBQ.
Imam Mustakim bermohon kepada seluruh siswa untuk mengikuti acara BBQ dengan semangat. “Karena nanti akan mendapat bekal untuk menghadapi ujian sekolah tentu dengan hasil yang memuaskan,” katanya.
Menjadi Pemenang
Arodhi menjelaskan sesi motivasinya dengan judul Menjadi Pemenang dan Mendatangkan Keberuntungan di saat Ujian.
Dia mengawali motivasinya dengan bertanya di hadapan siswa-siswi SDMM.
“Kenapa kita perlu ada ujian?”
“Apakah kalian suka dengan ujian?”
Serentak mereka menjawab bahwa ujian itu merepotkan. Maka Arodhi pun menimpali. “Kalau tidak ada ujian maka kalian tidak sampai kelas VI. Terus saja di kelas I,” disambut tawa siswa-siswi.
“Karena ujian itu diperlukan untuk kenaikan kelas,” ujarnya menyadarkan.
Pria kelahiran Pasuruan Jawa Timur ini mengungkapkan ada tiga rumus untuk mencapai kemenangan. “Pertama kalian harus mencari peluang sebanyak-banyaknya. Ibarat ikut olimpiade, yang mendapatkan piala mereka yang menangkap peluang menang di olimpiade, tidak mungkin mendapatkan kejuaraan tanpa ikut peluang.”
Arodhi kemudian menyebutkan kunci kedua yaitu persiapan dalam menghadapi ujian dan peluang. “Makin banyak persiapan maka makin mudah, jangan-jangan sulitnya ujian itu bukan karena soalnya yang sulit tapi karena kita kurang persiapan,” kata dioa
Mantan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SD Alhikmah Surabaya itu menyebutkan yang penting adalah rumus ketiganya yaitu memiliki tabungan jiwa, dengan amal baik. “Salah satunya berbakti kepada orang tua, dan berbaik kepada mereka,” ujarnya yang mengingatkan pada semua yang hadir bahwa ridha Allah tergantung pada ridha orang tua. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni