PWMU.CO– Habibi Hamzah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) juara 2 Pencak Silat Banten Internasional Championship 3 di GOR Stadion Benteng Taruna, Banten, Jumat-Ahad (17-19/3/2023).
Dia juara di kategori dan kelas tanding pra remaja (SMP) 12-14 tahun. Kejuaraan internasional ini diselenggarakan oleh Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia Banten.
Kejuaraan ini melibatkan semua kategori tanding, seni, dan festival mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan mahasiswa/dewasa. Pertandingan menggunakan penilaian digital scoring.
Habibi Hamzah menceritakan mendapatkan pengalaman bertanding melawan perguruan Jakarta Cimande dan mengenal beberapa perguruan silat.
Samsul Hidayat dan Widi Astuti, orangtua Habibi, selalu memberi dukungan motivasi, doa, dan finansial dalam setiap kegiatan anaknya.
Habibi menghadapi kejuaraan ini dengan persiapan kurang lebih satu bulan. Dengan latihan ekstrakurikuler Tapak Suci di sekolah setiap Sabtu. Dia juga menambah jam latihan dengan mengikuti latihan di club fighter team di hari Rabu.
Habibi menyatakan rasa syukurnya bisa membawa nama baik sekolah dan orang tua. Dia berharap juga bisa mencapai prestasi-prestasi lainnya.
Achmad Solichun Amin, pelatih dan pendamping ketika bertanding menyampaikan saran dan pesannya untuk Habibi.
“Skill yang dimiliki Habibi sudah bagus, tinggal menambah jam terbang mengikuti lebih banyak pertandingan agar mempunyai lebih banyak pengalaman. Saran juga untuk sekolah agar atlet yang akan dipertandingkan diberi latihan khusus, tidak sekadar mengikuti ekskul. Kalau ekstrakurikuler itu teori dasar, kalau untuk pertandingan harus ada latihan khusus,” ujarnya.
Frida Ayu Lestari, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan mengapresiasi prestasi yang diraih Habibi, setelah sebelumnya tampil sebagai pembaca Tilawatil Quran di Musyda Muhammadiyah ke-11 Sidoarjo.
Sekarang bisa menjadi salah satu juara pencak silat tingkat internasional. Frida berharap semoga Habibi tetap fokus mengembangkan potensinya, semangat mencari pengalaman, dan bisa mendapatkan prestasi yang lebih banyak lagi.
Penulis Mahyuddin Editor Sugeng Purwanto