Dome UMM Akan Jadi Saksi Kebangkitan Ekonomi Muhammadiyah; Liputan Siti Agustini
PWMU.CO – Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dr Fauzan MPd, menyampaikan sambutan selamat datang dalam acara Kajian Ramadhan 1444 PWM Jatim di Dome UMM, Sabtu (25/3/2023).
Fauzan menyebut satu per satu tamu kehormatan yang hadir dalam acara Kajian Ramadan PWM Jatim ini, baik tamu dari unsur Persyarikatan maupun undangan lainnya.
Dari Persyarikatan hadir Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu’thi, Menko PMK Prof Muhadjir Effendi.
Hadir pula tamu-tamu undangan yang juga sebagai narasumber kajian ini, yaitu Ketua Umum Kadin dan Ketua ASEAN BAC Prof Muhammad Arsjad Rasjid PM, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta, Founder Lembaga Ekonomi Umat Sutrisno Lukito, dan Wali Kota Malang Sutiaji.
Fauzan menegaskan walaupun kajian ini bersifat rutinitas, dia berharap agar peserta tidak terjebak dalam hal rutinitas. Apalagi sesuai dengan tema yang diusung, yaitu Membangkitkan Jihad Ekonomi maka sangat diperlukan energi yang tidak mudah dan tidak sedikit.
“Tentu ini adalah satu gerakan yang dimaksudkan untuk menjawab tantangan bangsa ke depan. Di kampus ini tidak bisa berbicara hari ini untuk kemarin, tetapi untuk kepentingan ke depan,” ungkapnya.
Fauzan berharap dengan berkolaborasi dan bermitra ke semua pihak, insyaallah akan terjadi kebangkitan ekonomi Muhammadiyah. “Pagi ini menjadi saksi, gedung ini menjadi saksi kebangkitan ekonomi Muhammadiyah,” tuturnya dengan tegas.
Sebenarnya ini, lanjutnya, merupakan harapan besar yang diamanatkan dalam Muktamar Muhammadiyah di Makassar, yaitu jihad ekonomi. “Akan tiba masa yang serba tidak mudah dan bonus demografi yang sebentar lagi tiba, maka ada pertanyaan besar, apakah Muhammadiyah sudah mendesain untuk memasuki masa itu?” lanjutnya.
Fauzan menegaskan tahun 2045 merupakan Indonesia emas, “Pertanyaan besar pun kembali timbul, yaitu sudahkah Muhammadiyah telah menyiapkan rencana kontribusi untuk mengisi 2045 ini?.”
Akhirnya dia berharap semuanya dapat merapatkan shaf untuk menuju era bonus demografi dan Indonesia Emas. “Ini merupakan ujian Muhammadiyah. Ini adalah usability organisasi untuk dapat berkiprah di masyarakat,” ungkapnya.
Pesan Menko PMK Muhadjir Effendy pun dia sampaikan saat mengakhiri sambutannya, agar konsumsi yang disajikan dalam Kajian Ramadan PWM ini merupakan produk UMKM. “Sesuai dengan tema kajiannya yaitu jihad ekonomi,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni