Empat Keistimewaan Bulan Ramadhan Dikaji PCA Tandes; Liputan Tri Eko Sulistiowati.
PWMU.CO – Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Surabaya Hj Tsuwaibah Aslamiyah BAperiode tahun 2015-2022 menyapa dan berbagi ilmu dalam Kajian Ramadhan 1444 PCA Tandes di Masjid Al Ittihad Jalan Manukan Kulon No.1 Surabaya, Ahad (26/3/2023).
Kajian rutin yang menjadi salah satu program unggulan Majelis Tabligh ini sempat berhenti karena pandemi Covid-19 dan dihidupkan kembali secara serentak se-Kota Surabaya di tiga puluh titik hari ini.
Sebagai Ketua Majelis Tabligh dan Ketua Corp Mubalighod Aisyiyah (CMA) PDA Kota Surabaya, ia telah menugaskan para mubalighat yang ditunjuk sesuai dengan lokasi yang sudah dikoordinasikan dengan cabang-cabang. Begitu pun dengan jadwal pelaksanaannya.
Dia menjalaskan, tema yang diangkat tahun ini adalah Ramadhan Mencerahkan Umat. Tuajuannya ag warga Aisyiyah mempunyai bekal dalam mengerjakan ibadah di bulan Ramadan. Baik puasa, tarawih, tilawatil Qur’an, zakat, infak, sedekah, dan lain-lain. “Sesuai dengan paham agama dalam Muhammadiyah,” ujarnya.
Dia mengatakan, sebelum Ramadhan para mubalighat yang tergabung di Corp Mubalighat Aisyiyah (CMA)dikumpulkan untuk menyamakan persepsi apa yang kita sampaikan ke PCA se-Kota Surabaya. “Akhirnya diputuskan materi yang diangkat dari HPT (Himpunan Putusan Tarjih) Muhammadiyah Bab Syiam.
Saat ini Tsuwaibah Aslamiyah mendapat amanah memberikan kajian Ramadhan di Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Tandes. Dia membahas Ramadhan sebagai bulan yang memiliki beberapa keistimewaan. “Dari dua belas bulan Hijriah selama satu tahun hanya bulan Ramadhan yang memiliki keistimewaan (yang luar biasa),” ujarnya
Ia menyebutkan, keistimewaan yang dimiliki Ramadhan yaitu bulan diturunkannya al-Quran wahyu pertamanya Surat al-Alaq ayat 1-5. Kemudian ada malam yang nilainya lebih baik dari 1000 bulan yaitu Lailatul Qadar.
“Tak hanya itu, di bulan Ramadhan kebaikan yang kita kerjakan pahalanya akan dilipatgandakan. Dosa akan diampuni bagi yang memohon ampun dan permohonan akan dikabulkan bila sungguh-sungguh memohon kepada Allah SWT,” tambahnya.
Karena itu, lanjut dia, bulan Ramadan ini sangat menggembirakan bukan karena bakar petasan, pukul bedug di mana-mana, akan tetapi kegembiraan mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya.
“Keistimewaan yang keempat adalah ada perintah untuk melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh. Panggilannya difokuskan kepada orang beriman saja seperti firman Allah di dalam al-Baqarah ayat 183 yang sudah kita kenal dan kita hafal semuanya sebagai orang beriman,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni