Tarawih Menyenangkan PCA Tanggul; Liputan Humaiyah
PWMU.CO – Kumandang azan mulai terdengar. Satu per satu jamaah shalat Tarawih mulai berdatangan. Seperti tahun-tahun kemarin, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Tanggul, Kabupaten Jember. menggelar Tarawih bersama yang dilaksanakan setiap Selasa dan Jum’at.
Sebelum shalat dimulai, beberapa guru mengeluarkan beberapa mainan. Kemudian menatanya di teras sekolah. Anak-anak dengan antusias memilih dan menyerbu mainan-mainan tersebut. Ada yang memilih menaiki mobil-mobilan, asyik main perosotan plastik yang diletakkan di samping kelas, ada juga berbincang-bincang di atas angsa plastik di teras Mushala Maryam binti Zaid, Jum’at (24/3/2023).
Ada dua lembaga Aisyiyah yang terletak di gedung dua lantai ini. PAUD Assalam menempati lantai satu. Sedangkan TK Aisyiyah (ABA, Aisyiyah Bustanul Athfal) 2 menempati lantai dua. Mushala Maryam bin Zaid Alu Rakib yang merupakan donasi dari warga Saudi Arabia terletak di lantai satu sebelah kanan gedung.
Ikamah terdengar. Jamaah mulai merapatkan barisan. Yang bertindak sebagai imam adalah Hj Cholis Subiyana, Bendahara PCA. Sedangkan imam shalat Tarawih Nur Imamah SPd, guru TK Aisyiyah. Dan yang menyampaikan tausiah adalah Ketua PCA Tanggul yaitu Hj Farida Nur Anisa SAg.
Dalam tausiahnya, Farida menceritakan tradisi membuat kue apem untuk menyambut bulan Ramadhan pada masyarakat Jawa. Apem berasal dari bahasa Arab yaitu afuan atau afuwwun yang berarti pengampunan. Namun masyarakat di Pulau Jawa kemudian menyederhanakan penyebutannya menjadi “apem” sehingga dalam filosofi Jawa, kue apem merupakan simbol pengampunan atau mohon ampun dari segala kesalahan.
Farida mengingatkan kembali beberapa hal yang harus dipersiapkan agar puasa menjadi ibadah yang sukses di bulan Ramadhan. Mempelajari lagi syarat dan rukun puasa serta hal-hal apa saja yang membatalkannya serta bagaimana cara berpuasa jika mengidap penyakit diabetes atau kencing manis.
Tak terasa jarum jam menunjukkan pukul 20.30. Ibu-ibu pun bersiap pulang. Petugas dari Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Tanggul Kulon membagikan konsumsi. Satu hal yang tak disengaja pada pertemuan malam ini konsumsinya adalah kue apem dan pethulo, kudapan yang selalu hadir setiap bulan Ramadhan. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni