SD Mupat Kota Malang Meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional; Liputan Ahmad Afwan Yazid
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 4 (SD Mupat) Kota Malang menjadi salah satu sekolah penerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional. Penghargaan diserahkan oleh WaliKota Malang Drs H Sutiaji di Balai Kota Malang Senin (27/3/2023).
Sutiaji menyampaikan terima kasih kepada sekolah-sekolah yang ada di Kota Malang yang terus giat dalam menyuarakan kepedulian terhadap lingkungan.
“Syukur, alhamdulillah dan terima kasih kami ucapkan kepada seluruh sekolah yang hari ini menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata. Semoga terus memberikan motivasi bagi sekolah-sekolah lain untuk turut peduli terhadap lingkungan. Sekali lagi selamat dan sukses untuk semua,” ucap Sutiaji.
Dia berharap agar sekolah-sekolah yang telah meraih predikat Sekolah Adiwiyata, baik mandiri, nasional, provinsi, maupun kota bisa menjadi pelopor dan pioneer dalam dalam melakukan gerakan peduli dan budaya lingkungan hidup di sekolah.
“Membudayakan manusia untuk cinta dan peduli terhadap lingkungan sudah semestinya dimulai dari bangku sekolah, utamanya dari sekolah dasar. Jika dari bawah sudah diajarkan untuk peduli maka akan dengan sendiri menjadi pelopor tidak hanya di sekolah tapi di lingkungan masyarakat juga,” ujar dia.
Persiapan yang Tidak Mudah
Kepada PWMU.CO, Selasa (28/3/2023) Koordinator Program Sekioah Adiwiyata SD Mupat, Gancar Pramestri Ambawono, mengatakan, untuk mendapatkan predikatnasional butuh perjuangan, tapi kami menikmati prosesnya.
Menurutnya SD Mupat bukan ujuk-ujuk mendapat penghargaan nasional ini. Namun melalui berbagai tahapan. Mulai dari tahapan Adiwiyata Kota, kemudian provinsi hingga dianggap layak menjadi sekolah berbasis lingkungan nasional.
“Predikat nasional menjadi pemacu bagi kami untuk terus berprestasi utamanya di bidang lingkungan, karena dengan lingkungan yang bersih hidup kita menjadi nyaman,” ujar Amba,sapaan akrabnya.
Kepala SD Mupat Hana Ayudah MPd mengungkapkan penghargaan ini menjadikan SD Mupat sebagai satu-satunya SD Muhammadiyah di Kota Malang yang berpredikat SekolahAdiwiyata Nasional. Dia berharap prestasi nasional menjadi contoh bagi sekolah Muhammadiyah lainnya yang ada di Kota Malang.
“Merawat dan menjaga lingkungan memang cukup susah, tapi jika dimulai sejak dini insyaallah di kehidupan anak cucu kita selanjutnya yang akan merasakan,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni